Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Hotel Horison, Bekasi | 18 – 19 September 2013 | Rp. 2.750.000
Secara Etimologi, FMEA tersusun dari kata Failure (Kegagalan) Mode (Bentuk) Effect (Akibat) and Analysis (Analisa). Sedang secara epistimologi, definisi FMEA sebagaimana disebutkan dalam QS : 9000 ialah merupakan suatu pendekatan sistematis untuk : Mengenal dan mengevaluasi potensi-potensi kegagalan dari suatu produk (proses) dan akibat dari kegagalan yang ditimbulkannya, Mengidentifikasi tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi (menghilangkan) atau mengurangi peluang dari potensi kegagalan yang terjadi, Mendokumentasikan proses secara keseluruhan.
Sasaran Program Pelatihan
Diharapkan peserta akan mampu untuk:
- Menerapkan FMEA pada saat membuat design pada rancangan produk dan pengembangannya sebelum diproduksi secara massal (Design FMEA)
- Memahami dan menerapkan FMEA pada proses produksi secara massal yang didalamnya terdapat beberapa potensi kegagalan (Process FMEA)
- Membuat perhitungan Risk Priority Number (RPN)
Materi Pelatihan
Hari Pertama
- Intro: Introduction of FMEA
- Successful FMEA team
- The Importance and Benefits of FMEA Implementation
- Design FMEA vs Process FMEA
- Evaluasi & Penutup
Hari Kedua
- Developing design and Process FMEA
- FMEA Checklist
- Activity: Developing FMEA, sample will be taken from Company’s action process with value added feedback from instructor
- FMEA linkage to control plan
- Evalusi dan penutup
Instruktur Pelatihan
AMIN TOTO RAHARJO
Metode Pelatihan:
- Lecture (Berupa penjelasan Teori-teori Konsep Dasar)
- Experiential Learning (Game, Simulasi, Role play)
- Studi Kasus, Diskusi Kelompok, dan Sharing
Peserta Yang Perlu hadir
Praktisi di bidang Pengembangan ISO/TS 16949
Jadwal pelatihan
18 – 19 September 2013
Investasi pelatihan
- Public Training
- Rp. 2.750.000,- per peserta. Harga paket untuk 3 peserta Rp. 7.500.000.
- Investasi sudah termasuk: PPN 10%, Materi Pelatihan, Sertifikat, Makan Siang, dan Rehat Kopi.