How To Identify Training Needs (Training Needs Assessment)
Amaris La Codefin/ Santika Hayam Wuruk, Jakarta | 13 – 14 Juni 2019 | Rp 5.225.000
Overview :
- Masih kurangnya kesadaran bahwa proses training yang efektif bermula dari langkah profesional dalam memilih program yang tepat untuk orang yang tepat
- Masih telihat gejala bahwa training diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata dari seseorang atau sekelompok orang, sehingga training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan cara kerja karyawan, karena pengetahuan & keterampilan yang diperoleh tidak relevan dengan peran, tugas, serta aktivitas karyawan sehari-hari
- Training dianggap sebagai obat mujarab untuk semua penyakit sehingga selalu dijadikan pilihan untuk mengatasi kinerja perusahaan yang menurun, padahal kinerja yang menurun tersebut belum tentu disebabkan oleh faktor Manusia, tapi bisa saja karena faktor System Kerja dan Sarana Kerja yang tidak memenuhi standar
Tujuan Training Needs Assessment
Setelah selesai mengikuti program ini para peserta akan memiliki :
- Pemahaman tentang peran TNA sebagai tahap awal dalam menentukan keberhasilan Training
- Kesadaran bahwa training yang efektif berawal dari bagaimana memilih Program yang tepat untuk Orang yang tepat
- Pengetahuan dan keterampilan tentang tehnik dan metode dalam melakukan Proses Identifikasi dan Analisa kebutuhan training (Training Needs Assessment) tahap demi tahap
Outline Training Needs Assessment (TNA)
- Pengertian dan hakekat dari Training Needs Assessment (TNA
- Peran TNA dalam memperoleh Program Training yang efektif
- Latar belakang mengapa TNA diperlukan
- Knowledge, Skill, dan Attitude (KSA) sebagai target evaluasi dlm TNA
- Antara Analisa Masalah dengan Analisa Kebutuhan Training
- TNA dan “Performance Gap”
- Metode pengumpulan data dalam proses TNA
- Sumber data & informasi dalam proses TNA
- Siapa yang berkompeten melakukan TNA, dan Mengapa
- Hubungan peran antara Training Mgr dan Line Mgr dalam proses TNA
- Mengenal tiga basis sebagai patokan dalam melakukan TNA
- TNA yang berbasiskan Kompetensi
- Proses menerjemahkan Job Discription ke Activities dan Competency
- Proses menetapkan Program yang tepat untuk Jabatan yang tepat
- Menjabarkan Program utk Kebutuhan Jabatan ke Kebutuhan Perorangan
- Memperoleh tingkat kemampuan perorangan dg Survey & Proficiency Test
- Bagaimana merancang qoistionnaire dan bahan untuk Proficiency Test
- Proses TNA yang berbasiskan Program
- Menetapkan Sasaran dan Garis Besar Program yang ditawarkan
- Bagaimana menjabarkan Job Desc. ke dalam Daftar Aktivitas
- Proses menetapkan orang yang tepat dalam mengikuti Program
- Proses TNA yang berbasiskan Kinerja
- Memahami System & Mekanisme Evaluasi, serta Key Indicator dan Standard
- Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Orang yang tepat
Target Peserta:
Siapa saja baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan fungsi Learning & Development, baik sebagai Manager / Supervisor, termasuk personel yang menangani kegiatan Training, seperti Training Manager / Training Coordinator / Training Officer
Metode:
Menggunakan Metode TSD (Tell – Show – Do)yaitu
- Memberi penjelasan atau menerangkan materi (lecturing).
- Memberi Contoh atas materi yang telah diterangkan
- Selanjutnya meminta setiap peserta baik secara perorangan maupun grup melakukan Latihan dan Mempraktekkan keterampilan yang telah diajarkan, yang antara lain :
- Membuat Daftar aktivitas yang diterjemahkan ke Daftar Kompetensi
- Membuat Daftar Program Training yang diperlukan berdasarkan Kompetensi dari jabatan tertentu (Training Matrix)
- Latihan membuat system evaluasi untuk memperoleh Orang Yang Tepat untuk dikirim mengikuti Program tertentu
- Membuat system dan mekanisme evaluasi untuk memnentukan Program yang tepat untuk orang yang tepat (Performance-Based Training)
Persyaratan Peserta
Semua peserta DIWAJIBKAN membawa Laptop/ Notebook
Workshop Leader:
Semba Biawan,
Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengakhiri masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta, – di mana ia bekerja selama hampir 10 tahun sebagai National Learning &Development Manager, memiliki pengalaman kerja lebih dari 35 tahun pada posisi manajerial di bidang Human Resources & Training di perusahaan Nasional dan Multinasional.
Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Human Resources Manager di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan Melia Sol.
Fee Training TNA Identification
- Rp 4.150.000 – (Registration 3 person/more; payment 1 week before training)
- Rp 4.350.000 – (Reg 2 weeks before training ; payment 1 week before training)
- Rp 4.850.000 – (On The Spot; payment at the last training )
- Rp 5.225.000 – (Full Fare)