Strategi Pilihan Usaha menjelang/Setelah Menjadi Pensiunan
Jakarta | March 17-18, 2010 | Rp. 2.950.000,-
Dasar Pemikiran.
Kecuali bagi mereka yang secara sukarela mengambil pilihan pensiun dini, maka secara normal menjalani masa pensiun bukanlah pilihan, melainkan suatu “keterpaksaan” karena Peraturan Perusahaan mengharuskan demikian. Sebagaimana juga ungkapan bahwa tidak ada yang abadi didunia ini kecuali perubahan itu sendiri yang bagi seorang karyawan antara lain adalah perubahan menjadi pensiunan. Dan tentunya juga tidak terelakkan, sekalipun mungkin ada yang diperpanjang masa kerjanya atau dipekerjakan kembali selaku karyawan honorer tetapi itu tak kan bertahan lama, dan tetap berakhir pada waktunya menjadi pensiunan.
Karena tidak terelakkan maka :
-
ada yang secara sadar telah mempersiapkan diri sejak dini, misalnya dengan menabung untuk hari tua, melakukan investasi dalam bentuk harta tetap, harta bergerak dan surat – surat berharga , mengikuti kursus kewirausahaan dan malahan ada yang langsung nyambi menjadi wirausahawan.
-
ada juga yang tidak sabaran, langsung mengambil pensiun dini.
-
ada juga yang tidak sadar akan adanya pensiun pada waktunya atau terkena PHK
Masalah pada umumnya bagi mereka yang kurang menyadari akan menjadi pensiunan adalah kegamangan begitu menerima SK Pensiun. Gamang karena belum terbayang mau melakukan pilihan kegiatan apa nanti setelah menjadi pensiunan dan bagaimana proses melakukan pilihan kegiatannya . Karena , dalam mengarungi masa menjadi pensiunan yang penuh dengan ketidak pastian, dan memang juga karena belum mempersiapkan diri maka karena itulah mereka menjadi gamang.
Memang ada juga yang sudah mantap dan sadar, karena sudah memaklumi Peraturan Perusahaan, dan sudah punya rancangan dalam menapaki masa purnabhakti, tetapi populasinya kecil. Sebahagian besar belum punya rancangan pilihan karena terlena atau kurang menyadari adanya waktu menjadi pensiunan, hal ini bisa terjadi antara lain oleh karena kesibukan sehari – hari ditempat kerja. Sedangkan waktu berjalan terus dan tanpa disadari SK Pensiun sudah ditangan.
Ssebahagian lagi ada yang sudah punya pilihan untuk tidak akan melakukan kegiatan apapun setelah pensiun Mau menikmati menjadi pensiunan dan tentunya juga mereka ini dengan keyakinan bahwa mereka sudah mempunyai bekal yang berkecukupan untuk menjalani kehidupan dimasa menjadi pensiunan, karena mereka sudah mempersiapkan bekal yang cukup tanpa ada penghasilan tambahan setelah menjadi pensiunan atau telah ada sumber penghasilan lainnya tanpa aktif bekerja langsung atau hasil dari investasi baik dahulu maupun sekarang. Atau ada juga sebatas jadi MC – momong cucu.
Bagi yang belum siap tetapi ingin menjadi “wirausahawan” ada juga yang langsung terjun sebagai pengusaha dan sebahagian hasilnya adalah babak belur, karena “free fall” – terjun bebas karena tanpa persiapan terlebih dahulu. Dan ada juga sebahagian yang sukses karena faktor keberuntungan.
Kami berupaya menjembatani keadaan ini dengan menyelenggarakan Semi Loka Karya ini sehingga mereka yang akan atau yang telah menjadi pensiunan lebih mudah dalam melakukan strategi pemilihan usaha.
Materi Workshop .
- Mitos siklus penghidupan.
- Mitos Matrik BCG
- Mitos SWOT Analisis
- Mitos Teori Robert T Kyosaki
- Kewirausahaan
- Kesiapan Psikologik dan Kewirausahaan
- Kesiapan Phisik dan Kewirausahaan
- Kepemimpinan dan Kewirausahaan
- Kemampuan POACD dan Kewirausahaan
- Professionalisme dan Kewirausahaan
- Jenis – jenis pilihan Investasi
- Study Kasus Proses Pemilihan Usaha
Peserta.
Pejabat / karyawan dilingkungan perusahaan.
Waktu.
Ditentukan oleh perusahaan
2 ( dua ) hari dari jam 08.30 sampai dengan 16.15
Disarankan hari Sabtu dan Minggu agar tidak mempengaruhi jam kerja.
Jadwal Workshop |
|
Hari ke satu 08.15 – 08.30 |
Sambutan Pembukaan |
08.30 – 10.00 |
Memahami Mitos Siklus Penghidupan, Mitos Matrik BCG, Mitos SWOT Analisis, dan Mitos Teori Robert T Kyosaki |
10.00 –10.15 |
Coffee Break |
10.15 – 11.45 |
Kewirausahaan |
11.45 – 13.00 |
Ishoma |
13.00 – 14.30 |
Kewirausahaan dan kesiapan psikologik, kesiapan phisik, dan kepemimpinan |
14.30 – 14.45 |
Coffee Break |
14.45 – 16.15 |
Kewirausahaan dan kemampuan POACD |
|
|
Hari ke dua 08.30 – 10.00 |
Kewirausahaan dan Professionalisme |
10.00 – 10.15 |
Coffee Break |
10.15 – 11.45 |
Kewirausahaan dan Jenis – Jenis Pilihan Investasi |
11.45 – 13.00 |
Ishoma |
13.00 – 14.30 |
Study Kasus Strategi Pilihan Usaha |
14.30 – 14.45 |
Coffee Break |
14.45 – 16.15 |
Study Kasus Strategi Pilihan Usaha (Lanjutan) |
|
|
Metode:
Pelatihan dilakukan secara experiential learning , yaitu pelatihan yang disertai juga dengan pengalaman aplikasi dari materi pelatihan. Dengan demikian perusahaan juga akan mendapat manfaat lainnya berupa masukan saran penyelesaian masalah yang sedang berlangsung di perusahaan. Oleh karena itu bahan pelatihan diambil dari masalah yang hidup dalam kegiatan perusahaan.
Workshop Leader :
Tosman SE., Akt., MA
Akuntan tamatan FE – UI tahun 1970 dan MA dibidang Industrial Psychology dari De La Salle University Filipina dan telah memiliki pengalaman sebagai profesional bankir lebih dari tigapuluh tahun, dan sebagai Akuntan Pengajar lebih dari tigapuluh lima tahun, disamping Pengajar Manajemen SDM pada jenjang S2 pada beberapa Perguruan Tinggi . Memperoleh puluhan setifikat hasil menghadiri seminar – seminar dan workshop, yang akhirnya juga menjadi pembicara ataupun instruktur pada puluhan workshop dan seminar baik untuk aspek perbankan, pengawasan maupun Sumber Daya Manusia, disamping sebagai freelance consultant management keuangan, pengawasan, sistem dan procedure pada beberapa perusahaan.
Fee:
- Rp. 2.250.000,- (Registration 3 person/more; pay before Mar 10th , 2010)
- Rp. 2.450.000,- (Registration before Mar 3rd , 2010 ; pay before Mar 10th , 2010)
- Rp. 2.950.000,- (Full fare)