TEKNIK INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
Jakarta | 03 – 04 September 2020 | Rp 4.500.000/ peserta
Jakarta | 05 – 06 Oktober 2020 | Rp 4.500.000/ peserta
Jakarta | 02 – 03 November 2020 | Rp 4.500.000/ peserta
Jakarta | 03 – 04 Desember 2020 | Rp 4.500.000/ peserta
Jadwal Training 2020 Selanjutnya …
DESKRIPSI TRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
FRAUD – menurut Oxford Dictionary: “is criminal deception; the use of false representations to gain an unjust advantage” – adalah ancaman yang sangat serius bagi perusahaan modern. Penyakit termaksud dapat menimpa perusahaan apapun tanpa memperdulikan skala bisnisnya. Berbeda dengan varian pendahulunya, dewasa ini corporate fraud telah bermetamorfosis dalam berbagai bentuk dengan modus yang kian canggih dan halus. Ada dua kata kunci untuk menjelaskan fenomena fraud, yakni sistem dan moral hazard. Dalam pengoperasian seluruh lini manajemennya, sebuah perusahaan pasti bersandar pada sebuah sistem yang terdiri dari:
- Organisasi, dimana didalamnya terdapat posisi (jabatan), tugas, kewenangan dan tanggungjawab.
- Kebijakan, SOP dan Peraturan, semisal kebijakan keselamatan kerja, SOP Purchasing atau Peraturan lembur.
- Alat Kerja, semisal mesin kantor, mesin produksi, formulir-formulir, kendaraan.
Ketiga unsur dalam sistem di atas berinteraksi dinamis dengan manusia sebagai
elemen utamanya. Disini fraud potensial terjadi jika:
- Seseorang memiliki posisi, otoritas dan technical knowledge untuk melakukan aksi fraud.
- Dalam Kebijakan, SOP atau Peraturan terdapat celah-celah yang memungkinkan terjadinya fraud.
- Adanya alat kerja yang dapat disiasati.
Tampak jelas bahwa fraud adalah kecurangan sistematis terhadap system perusahaan. Pertanyaan menarik yang mengikutinya adalah; mengapa ada karyawan yang kendati jabatannya tinggi, kekuasaannya besar dengan sistem yang longgar dan memiliki peluang besar untuk memanipulasi alat-alat kerja – namun tidak melakukan fraud?. Jawabnya ada pada satu kata: moral hazard (bahaya moral). Unsur moral hazard akan muncul apabila kebutuhan finansial karyawan ybs. Jauh lebih tinggi dari penghasilan yang diperolehnya. Ia tidak akan mampu menutup kekurangannya kecuali dengan melakukan kecurangan terhadap perusahaan. Mencegah timbulnya fraud dalam perusahaan bukan perkara mudah. Dibutuhkan sumberdaya manusia yang cakap, tangguh dan sangat memahami bahwa fraud bukanlah sekedar masalah human error atau kealpaan seseorang; namun merupakan tindakan kriminal yang direncanakan dengan seksama oleh pelakunya. Merujuk kepada fakta di atas, salah satu tindakan yang tepat untuk menghadapinya adalah membekali personil terkait dengan kemampuan dan kecakapan khusus; sehingga menimbulkan efek deterrence (penggentar) bagi orang yang berniat mencobanya.
TUJUAN TRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
Setelah mengikuti training ini, peserta ditargetkan:
- Memahami bahwa fraud merupakan bahaya latent yang mengancam setiap perusahaan tanpa kecuali.
- Memahami peran kontrol internal dalam mengelola ancaman fraud.
- Memahami anatomi fraud.
- Mampu melakukan vulnerability assessment organisasi terhadap ancaman fraud dan mengambil langkah perbaikan.
- Mampu merekonstruksi skenario desepsi/kebohongan yang terjadi.
- Mampu mendesain wawancara investigasi berbasis NLP
- Mampu melakukan wawancara investigasi berbasis NLP
- Mampu mengenali berbagai bentuk pola kalimat yang digunakan untuk mengaburkan permasalahan dan mengcounternya.
- Mampu mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersahabat namun secara bawah sadar, sangat menekan subyek wawancara.
- Mampu mengidentifikasi desepsi/kebohongan.
MATERI TRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
1. Introduksi: Keamanan Korporat dan Fraud
2. Pengendalian Internal dan Fraud
3. Anatomi Fraud
4. Vulnerability Assessment
5. Penanganan Dokumen
6. Teknik Mengidentifikasi Desepsi Fraudster
7. Persiapan Wawancara Investigasi
8. Wawancara Investigasi Berbasis NLP
KOMPOSISI MATERI TRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
Terdiri dari 60% teori dan 40% praktek.
METODE TRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
1. Paparan materi
2. Pemutaran film
3. Diskusi interaktif
4. Praktek
SIAPA SEBAIKNYA MENGHADIRI TRAINING INI?
Security Manager, HR&GA Manager, Legal Manager, Risk Management Manager, Personnel Manager, Internal Auditor, Internal Control dan personil lain yang terkait dengan penanganan fraud dalam perusahaan.
INSTRUKTUR TRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
Haryoko R. Wirjosoetomo
TEMPAT TTRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
Jakarta (Maxone Hotel Menteng, Balairung Hotel Matraman, Sentral Hotel, Haris Tebet, Gd Muamalat Institute, Ibis Manggadua, Little Amaroossa Residence, Cosmo Amaroossa, Zodiak MT. Haryono, Grand Tjokro)
DURASI TRAINING INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP
3 hari
JADWAL TRAINING 2020
- 14 Sep 2020-16 Sep 2020
- 05 Okt 2020-07 Okt 2020
- 02 Nop 2020-04 Nop 2020
- 14 Des 2020-16 Des 2020
HARGA INVESTASI/ PESERTA
- 6.500.000/ peserta (bayar penuh) atau
- 6.250.000/ peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
- 5.950.000/ peserta (peserta bergroup yang terdiri dari 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)
FASILITAS UNTUK PESERTA
- Modul Training
- CD Training berisi materi training
- Sertifikat
- ATK: NoteBook dan Ballpoint
- Jaket atau rompi
- Tas atau ransel
- Foto Training
- Ruang Training dengan fasilitas Full AC dan multimedia
- Makan siang dan 2 kali coffeebreak
- Instruktur yang qualified danberpengalaman
TEKNIK INVESTIGASI FRAUD BERBASIS NLP