TERRORISM RISK MANAGEMENT FOR LEADERS
Jakarta | 17 September 2020 | Rp 2.750.000/ peserta
Jakarta | 14 Oktober 2020 | Rp 2.750.000/ peserta
Jakarta | 11 November 2020 | Rp 2.750.000/ peserta
Jakarta | 17 Desember 2020 | Rp 2.750.000/ peserta
Jadwal Training 2020 Selanjutnya …
DESKRIPSI TRAINING TERRORISM RISK MANAGEMENT
Dari sisi intelijen pengamanan, aksi bom bunuh diri di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta pada 17 Juli 2009 lalu, bukanlah hal yang mengejutkan. Indikasi akan adanya aksi tersebut mulai tampak jelas, seiring ditemukannya arsenal senjata dan bahan peledak ilegal di Semarang (Juli 2003), Sukoharjo (Maret 2007) dan Palembang (Juli 2008) oleh aparat keamanan. Dilihat dari jenis bahan peledak dan jumlahnya yang fantastis menunjukkan bahwa siapapun pemiliknya, sedang merencanakan aksi peledakan dalam skala besar. Pasca peledakan, berbagai pihak pun melontarkan analisanya kepada publik. Masyarakat yang awam pengetahuan tentang terorisme – termasuk kalangan bisnis – bingung dibuatnya. Seolah-olah, aksi bom bunuh diri yang dilancarkan para pelaku adalah sebuah operasi nan canggih yang tidak terduga sebelumnya. Benarkah demikian? Senyatanya, pendapat tersebut banyak yang meyakini kebenarannya. Namun bagi para praktisi pengamanan yang menguasai security risk management, tragedi tersebut dapat dipetakan dengan sangat jelas. Dengan demikian, mereka bisa memetik pelajaran berharga untuk meningkatkan pengamanan dalam organisasinya.
TUJUAN TRAINING TERRORISM RISK MANAGEMENT
Training ini bertujuan untuk membangun basis pengetahuan yang kuat tentang Terrorism Risk Management – baik teori maupun terapan – sehingga peserta mampu melakukan risk assessment, memperkuat sistem pengamanan dan menyusun contingency plan untuk mengantisipasi situasi terburuk. Setelah mengikuti training ini, peserta ditargetkan :
- Memiliki pengetahuan tentang terorisme mencakup sejarah, struktur dan pola operasinya.
- Memiliki pengetahuan tentang kriteria yang digunakan pelaku terorisme dalam memilih target operasinya.
- Memiliki pengetahuan tentang bahan peledak yang biasa digunakan dalam aksi terorisme di Indonesia.
- Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam memetakan vulnerability area dalam sistem pengamanan perusahaan dan melakukan security risk assessment khusus untuk ancaman terorisme.
- Memiliki pengetahuan tentang dampak ledakan terhadap bangunan dan manusia.
- Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun Emergency Preparedness Plan untuk mengantisipasi ancaman terorisme.
MATERI TRAINING TERRORISM RISK MANAGEMENT
1. Sejarah Terorisme di Indonesia
2. Anatomi Terorisme
3. Anatomi Bahan Peledak dan Bom Rakitan
4. Anatomi Dampak Ledakan Bom
5. Security Risk Assessment
6. Emergency Preparedness Plan
KOMPOSISI MATERI TRAINING TERRORISM RISK MANAGEMENT
Terdiri dari 60% teori dan 40% praktek.
METODE TRAINING TERRORISM RISK MANAGEMENT
1. Paparan materi
2. Pemutaran film
3. Diskusi interaktif
4. Praktek
SIAPA SEBAIKNYA MENGHADIRI TRAINING INI?
Security Manager, HR&GA Manager, Safety Manager, Risk Management Manager dan personil lain yang terkait dengan keamanan/pengamanan perusahaan.
REKOMENDASI
Setiap peserta direkomendasikan untuk membawa laptop.
INSTRUKTUR TRAINING TERRORISM RISK MANAGEMENT
Haryoko R. Wirjosoetomo
DURASI TRAINING TERRORISM RISK MANAGEMENT
1 hari
JADWAL TRAINING 2020
- 17 Sep 2020-17 Sep 2020
- 14 Okt 2020-14 Okt 2020
- 11 Nop 2020-11 Nop 2020
- 17 Des 2020-17 Des 2020
HARGA INVESTASI/PESERTA
- 2.750.000/peserta (bayar penuh) atau
- 2.500.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
- 2.250.000/peserta (peserta bergroup yang terdiri dari 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)
FASILITAS UNTUK PESERTA
- Modul Training
- Flashdisk berisi materi training
- Sertifikat
- ATK: NoteBook dan Ballpoint
- T-Shirt
- Ransel
- Foto Training
- Ruang Training dengan fasilitas Full AC dan multimedia
- Makan siang dan 2 kali coffeebreak
- Instruktur yang Qualified
TERRORISM RISK MANAGEMENT FOR LEADERS