Analisa Proses Bisnis, Temuan & Laporan Audit

Audit adalah evaluasi independen atas suatu fakta yang diperbandingkan dengan suatu kaidah yang telah disepakati. Audit umumnya digunakan untuk memberikan atestasi informasi agar para pihak yang mendapat laporannya dapat meningkatkan nilai pengambilan keputusannya. Audit yang dilaksanakan untuk pihak eksternal perusahaan, umumnya bersifat keuangan, sementara audit yang dilaksanakan untuk pihak internal perusahaan umumnya bersifat operasi.Jasa audit internal, dalam 20 tahun terakhir telah memberikan sumbangan yang tidak sedikit bagi peningkatan operasi perusahaan. Bidang yang ditekuni auditor internal meliputi penerapan prinsip-prinsip tata kelola, pengendalian dan manajemen risiko. Dengan metode yang semakin dikembangkan ke arah risk assessment, kinerja operasi di satu sisi diperbaiki, sementara di lain sisi banyak hazard yang mungkin timbul dapat dicegah atau disiapkan mitigasinya.

Profil risiko perusahaan yang dikembangkan dari proses bisnis perusahaan akan mampu menangkap segala aspek ketidak pastian yang mungkin akan berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan organisasi. Penggunaannya yang dirancang untuk menjadi dokumen bersama, akan yang memperbaiki kinerja secara efisien melalui berbagai lini.

Manajemen adalah pihak yang paling berkepentigan dengan upaya pencapaian tujuan dan risiko perusahaan. Mereka berkewajiban untuk merancang, menerapkan dan secara berkesinambungan mengevaluasi efektivitas proses bisnis dalam upaya pencapaian tujuan. Hasil evaluasi harus menjadi umpan balik bagi perbaikan proses bisnis dan tergambar dalam profil risiko perusahaan.

Internal auditor melengkapi kekurangan proses yang tidak mungkin dilaksanakan oleh manajemen dalam mengevaluasi keandalan proses bisnis. Bias yang selalu melekat pada pelaksana, tidak dimiliki internal auditor sehingga mereka mampu melaksanakan assessment yang independen, yang saat ini lebih lazim disebut assurance. Hasil assurance akan menjadi input yang digunakan untuk penyempurnaan proses bisnis dan tercermin dalam profil risiko yang sama.

Pendekatan proses bisnis dalam berbagai jenis audit memerlukan model analisa yang mampu mendudukkan setiap tujuan, sasaran, kegiatan dan risiko menurut hirarki yang logis. Fault tree, Fishbone diagram atau Value Chain diagram akan sangat membantu manajemen dan auditor untuk mendapatkan gambaran yang jelas, yang mampu membawa mereka pada proses assessment dan dan perbaikan berkesinambungan pada upaya membawa perusahaan pada tujuan yang telah ditetapkan.

TUJUAN WORKSHOP

• Memahami teknik audit berbasis proses bisnis
• Memperoleh pengertian bagaimana membuat fault tree, fishbone diagram dan value chain diagram yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan.
• Memahami bagaimana menganalisa proses bisnis yang memberikan nilai tambah bagi upaya mencapai tujuan.
• Mampu mengembangkan matriks risiko yang memenuhi kebutuhan pengelolaan proses bisnis perusahaan,
• Memahami penyempurnaan proses bisnis

 

METODE WORKSHOP

Workshop dua hari ini dimulai pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib. Workshop akan disajikan dalam bentuk diskusi, pembahasan materi dan studi kasus disertai dengan contoh-contoh yang sesuai dengan realita pada beberapa industri jasa dan manufaktur.

TOPIK PEMBAHASAN WORKSHOP DUA HARI

• Pengertian dan Tujuan Berbagai Jenis Audit
  • Pengertian audit
  • Tujuan-tujuan audit
  • Perkembangan teknik dan metodologi audit
• Proses Bisnis Perusahaan
  • Memahami tujuan, sasaran, risiko dalam kerangka proses bisnis
  • Memahami  hirarki proses bisnis menggunakan kerangka kerja: fault tree, fishbone diagram dan value chain diagram
  • Teknik pengembangan matrik risiko.
  • Metodologi pengembangan informasi melalui CRSA
• Pembuatan Laporan Audit
  • Tujuan dan filosofi pelaporan.
  • Unsur-unsur penting dalam laporan audit.
  • Strategi penulisan laporan audit.
  • Kesalahan-kesalahan dalam penulisan laporan.
  • Contoh-contoh laporan audit.
• Studi Kasus Audit Pengembangan, Analisa Temuan Audit Dan Penyusunan Laporannya

 

SINOPSIS

Audit adalah pelaksanaan jasa profesional, sehingga tahapan dan langkah-langkahnya tidak dapat dirumuskan menjadi sebuah SOP. Auditor diharapkan mampu menerapkan metode dan teknik yang sesuai dengan keadaannya, sehingga diperoleh hasil audit yang berguna bagi pemakai laporannya. Saat ini, penggunaan Analisa Proses Bisnis menjadi layak dipertimbangkan sebagai metodologi oleh auditor, dengan semakin luasnya digunakan metode risk assessment oleh perusahaan untuk meyakinkan pencapaian tujuan mereka.

INSTRUKTUR

Team Leader Fasilitator :  Edi Timbul Hardiyanto, MBA, BAP, ERMCP

Pendidikan  :  Drexel University, Philadelphia, PA, USA, Master of Business Administration Majoring In Accounting ( MBA), 1993  Drexel University, Philadelphia, PA, USA, Master of Science in Finance ( M.Sc), 1993 State College of Accountancy (STAN), Jakarta 4th Grade Diploma in Accounting, 1990

BIAYA

• Rp  3.850. 000,- / Peserta
• Fasilitas :  Makalah ( Hard & Soft Copy ),  Sertifikat,  Makan Siang,  Coffee Break   

 

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training

1. INFORMATION OPTIONS
2. Judul Training(required)
3. Tanggal Training
4. Select a message type Registration Offering Letter (Permintaan Proposal Penawaran) Next Schedule Information (Jadwal selanjutnya) More Information (Informasi tambahan) Others (lain-lain) (required)
5. PERSONAL DATA
6. Your Name(required)
7. Job Title(required)
8. Company(required)
9. Company Address
10. Email(valid email required)
11. Mobile Phone(required)
12. Office Phone(required)
13. Extention No.
14. Facsimile (Fax)
15. Website
16. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
17. Penanggung Jawab Training di Perusahaan
18. Email
19. Office Phone+Ext atau No. Handphone
20. Jumlah Peserta(required)
21. Nama-nama peserta
22. Payment Method Bank Transfers Submitting an Invoice Cheque or Cash on arrival ( If Possible)
23. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
24. Pesan untuk penyelenggara Training
25. CC this registration / message to me
26. Isikan angka/huruf pada gambar

 

cforms contact form by delicious:days