Two day Practical Training
BUILDING STRATEGIC PERFORMANCE MANAGEMENT
TRANSFORMING CORPORATE PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM
Menara Kadin, Jakarta| 04-05 Mei 2011| Rp 3.000.000,-
Background:
Performance Management System (PMS) merupakan fondasi utama bagi perusahaan untuk meraih performance excellence. Akan tetapi, banyak perusahaan yang mengeluhkan PMS mereka karena gagal menghasilkan kinerja organisasi yang tinggi. Sering terjadi, hasil penilaian kinerja (Performance Appraisal) unit maupun pegawai tidak selaras dengan kinerja korporat. Pangkal persoalannya terletak pada PMS yang tidak dibangun top-down secara selaras dari level korporat, ke level unit hingga ke level individu karyawan. Bukankah seluruh unit dan pegawai bekerja untuk mendukung keberhasilan level korporat?
Tak pelak lagi, PMS tradisional perlu ditransformasikan menjadi “Strategic Performance Management (SPM)”, yakni sebuah sistem manajemen kinerja yang berbasiskan visi, misi, dan strategi organisasi. SPM bagian integral dari upaya mengeksekusi strategi organisasi dan unit sehingga berhasil mencapai sasaran-sasaran strategis yang telah diterapkan. Oleh karena itu, SPM merupakan alat bantu manajemen untuk memastikan tercapainya sasaran strategis korporat, unit, dan individu pegawai.
Berbeda dengan PMS tradisional yang merupakan sub-sistem HR Management, SPM merupakan tanggung jawab bersama jajaran BOD (Board of Directors), Kepala Divisi/Unit Kerja, dan para Manager. Bukan hanya menjadi tugas unit HR. Dalam operasionalisasinya, idealnya SPM dijalankan oleh unit khusus seperti yang belakangan mulai diterapkan perusahaan-perusahaan terkemuka, dengan nama President Office Management, Corporate Strategy Management, Corporate Plan Division, dan Office of Strategy Management (OSM). Unit HR mendukung operasionalisasi unit khusus tersebut dalam mengkoordinasikan perencanaan kinerja seluruh unit dan pegawai, pengembangan SDM (termasuk coaching & conseling), pelaksanaan penilaian kinerja (performance appraisal), kompilasi akhir capaian kinerja setiap pegawai, dan pemberian reward & punishment.
Tool utama dalam membangun SPM adalah menggunakan metode Balanced Scorecard yang didukung teknik SWOT Analysis, Sistem Manajemen Mutu (ISO), dan Continous Improvement. SPM tidak hanya menyangkut KPI (Key Performance Indicator) dan target KPI, tetapi juga Peta Strategi (Strategy Map), Performance Standard (terintegrasi dengan SOP dan sistem manajemen mutu), dan target setting methodology. Kunci keberhasilan organisasi terletak pada seberapa baik Peta Strategi & KPI (berikut target KPI) korporat diturunkan (cascading down) ke unit-unit yang lebih rendah hingga ke level individu sehingga menghasilkan penyelarasan total dalam organisasi (total strategic alignment). Dengan cara ini, berbagai bias dari PMS Tradisional akan bisa dhilangkan dan penciptaan organisasi berkinerja tinggi bisa dilakukan.
Workshop ini membantu peserta untuk mampu membangun SPM, termasuk dengan menyempurnakan PMS yang saat ini sudah diterapkan, untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pegawai. Bagi praktisi HR, keahlian implementasi SPM merupakan wujud nyata dari keberhasilan Anda memainkan peran strategis dari HR seperti yang disampaikan Guru “HR & Organisasi” Prof. Dave Ulrich: sebagai Performance Consultant dan Strategic Business Partner bagi organisasi.
Target Peserta
Workshop ini dirancang bagi eksekutif, manajer, dan staf kunci di berbagai bidang yang memiliki tugas mengelola kinerja korporat, unit, dan individu pegawai, baik untuk perusahaan yang sudah menerapkan Balanced Scorecard, akan menerapkan Balanced Scorecard, maupun yang ingin meningkatkan efektivitas dari PMS yang sudah ada.
Outline
- Reality Check: Performance Management System Audit
- Performance Management Cycle
- Why performance management fails?
- Vision, mission, and business strategy
- Understanding Balanced Scorecard and its Evolution
- Framework of strategic performance management using BSC
- Understanding organization’s value creating chain to achieve vision, mission & strategy
- Practical approach to compose Corporate Strategy Map
- Cascading corporate Strategy Map to functional unit’ Strategy Map
- Creating corporate KPIs and cascading to lower level, including individual
- Target setting methodology
- Measurement methodology
- Performance Contract, Performance standard & Sub-KPI
- Performance Appraisal
- Linking strategic initiative with KPI and evaluating its effectiveness
- Measuring efficiency and effectiveness of program/activity
- Evaluating & validating business strategy
Metodologi
- Workshop ini mengutamakan latihan ketimbang teori, dengan bobot perkiraan 30% teori dan70% latihan. Ada baiknya peserta membawa contoh dokumen rencana strategis korporat untuk menjadi bahan latihan masing-masing peserta.
Workshop Leader
Syahmuharnis,
Syahmuharnis, praktisi bisnis dan ahli dalam Strategic Performance Management (SPM), Balanced Scorecard, Blue Ocean Strategy, dan Human Capital Transformation yang telah membantu membangun dan mengaudit Performance Management System perusahaan di sejumlah industri sekaligus inisiator PEARLTECH (teknik sederhana menyusun KPI dan kontrak kinerja) dan Indonesian Balanced Scorecard Summit. Pernah menjabat Direksi membawahi Human Capital dan Pemasaran di Eksekutif Group.
Investment Fee:
- Rp 3.000.000,-/peserta
- Group Discount 10% untuk minimal 3 peserta dari Perusahaan yang sama