Community Based Conflict Untuk Ekstraktif Industri
Aryaduta Hotel Semanggi/Kafe Pisa Menteng/The Park Lane Hotel, Jakarta | 19 – 20 Mei 2015 | Rp. 4.625.000
Aryaduta Hotel Semanggi/Kafe Pisa Menteng/The Park Lane Hotel, Jakarta | 28 – 29 Juli 2015 | Rp. 4.625.000
Aryaduta Hotel Semanggi/Kafe Pisa Menteng/The Park Lane Hotel, Jakarta | 22 – 23 September 2015 | Rp. 4.625.000
Aryaduta Hotel Semanggi/Kafe Pisa Menteng/The Park Lane Hotel, Jakarta | 17 – 18 November 2015 | Rp. 4.625.000
Community Based Conflict Untuk Ekstraktif Industri
Community Based Security Management training bertujuan untuk membentuk hubungan yang selaras antara perusahan dan masyarakat dengan mengurangi dan menangani potensi konflik/gangguan yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan melalui pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan. Setelah mengikuti pelatihan ini maka peserta akan dapat:
- Memahami komponen – komponen pembentukan community based security management
- Memetakan social risk yang berhubungan dengan tahapan – tahapan operasional perusahaan
- Bekerjasama dengan stakeholder yang berperngaruh pada penanganan konflik/gangguan di masyarakat
- menyusun rencana mitigasi konflik terpadu
Materi Pelatihan Community Based Conflict Untuk Ekstraktif Industri
Komponen : 1. Social risk analysis
- Fenomena mendasar pergeseran tugas dan peran security
- Pengenalan sistem social dan pendekatan ke masyarakat
- Mengidentifikasikan kerentanan – kerentanan di masyarakat
- Study paper : Prespektif konflik perusahaan – masyarakat pada ekstratif industri
- Studi kasus 1 : kerentanan dan konflik perusahaan – masyarakat di wilayah lepas pantai
- Teori konflik sosial
- Pemetaan potensi konflik pada tiap tahapan operasional perusahaan
Komponen : 2 . Prinsip – prinsip dan pendekatan community based security management
- Tujuan, prinsip dan prosedur
- Kajian community based security management dan UU Object Vital Nasional
- Best practices 1 : Pengelolaan konflik dengan nelayan pada operasional offshore
- Best practices 2 : Pendekatan sosial dalam konflik lahan pada ekstraktif industry
Komponen : 3 . Mekanisme dan struktur community based security management
- Model – model community based security management
- Best practice 3: Community based surveillance
- Melakukan pemetaan dan analysis stakeholder
- Best practice 4: Issues monitoring – SMART monitoring tools
- Best practice 5: Radio Komunitas
- Best practice 6: Negosiasi persuasif
Komponen : 4 . Koordinasi dan perencanaan mitigasi konflik
- Tools perhitungan finansial mitigasi konflik (model IFC)
- Penyusunan Grievance Mechanism
- Perencanaan Mitigasi konflik
- Bedah kasus : Potensi gangguan keamanan saat diberlakukan UU Desa Nomor 6 Tahun 2014
Lama pelatihan dan jumlah peserta
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari efektif .
Untuk menjaga efektifitas pelatihan, maka peserta dibatasi maksimal 10 orang per kelas pelatihan
Workshop Leader :
I Putu Widhiantara Sri Bangun
Putu Widhiantara; berpengalaman lebih dari 16 tahun dalam bidang pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, komunikasi perubahan prilaku dan mitigasi konflik di tingkat regional dan nasional. Pengalaman kerja dengan banyak lembaga internasional seperti : USAID, FAO, UNICEF, UNDP – CPRU (Conflict Prevention and Recovery Unit), ILO, IOM, SAFE-USAID, AED, VSO (program regional : Indonesia,Philipine dan Thailand). Saat ini bekerja sebagai social reseacher pada dua program Bank Dunia dan juga sebagai konsultan integrated risk management di beberapa perusahan ekstratif industri.
Jadwal Training
- 19 – 20 Mei 2015
- 28 – 29 Juli 2015
- 22 – 23 September 2015
- 17 – 18 November 2015
Training Fee
- Rp. 3.550.000,- (Group; REG for 3 person/more; payment before H-7)
- Rp. 3.750.000,- (Early Bird; REG before H-7; payment before H-7)
- Rp. 4.250.000,- (On The Spot; payment on the day)
- Rp. 4.625.000,- (Full fare)