Current State Of Cyber Crime In Finance Sector: Threats And Solutions
Amaris Hotel/ Neo Hotel/ Santika Hotel, Jakarta | 05 – 06 Maret 2019 | Rp 5.225.000
Amaris Hotel/ Neo Hotel/ Santika Hotel, Jakarta | 02 – 03 Mei 2019 | Rp 5.225.000
Amaris Hotel/ Neo Hotel/ Santika Hotel, Jakarta | 03 – 04 Juli 2019 | Rp 5.225.000
Amaris Hotel/ Neo Hotel/ Santika Hotel, Jakarta | 11 – 12 September 2019 | Rp 5.225.000
Jadwal Training 2019 Selanjutnya…
PENDAHULUAN TRAINING CYBER CRIME IN FINANCE SECTOR
Cyber crime, atau Kejahatan Dunia Maya, terutama di industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya, dari waktu ke waktu semakin tinggi frekuensinya dan ruang lingkupnya juga semakin luas, sementara dampak negatif dan tingkat kerugian yang diderita oleh individu maupun organisasi di berbagai industri dan berbagai negara semakin tinggi dan banyak.
Oleh karenanya, dalam menghadapi fenomena ini, Cyber Resilience yaitu kemampuan untuk bertahan dan kemudian melakukan serangan balik di dunia maya sementara di sisi lain melindungi aset bisnis yang kritikal agar aktivitas bisnis bisa tetap beroperasi dan pulih ke kondisi normal, diyakini sebagai solusi tepat, ketimbang Cyber Security, yang notabene berfokus pada jenis serangan dan kejahatan, namun melupakan faktor waktu dan dampaknya terhadap aset bisnis organisasi.
TUJUAN AKHIR TRAINING CYBER CRIME IN FINANCE SECTOR
Pada akhir sesi pelatihan, peserta diharapkan mampu untuk:
- Memahami Tren Terbaru Kejahatan di Dunia Maya, Tingkat dan Skalanya.
- Mendalami Situasi dan Kondisi Terakhir.
- Memahami Masalah, Sebab dan Dampaknya Secara Bisnis.
- Memahami Kondisi Keamanan Saat Ini di Berbagai Organisasi.
- Mengenal Berbagai Jenis Resiko dan Ancaman (Threat) Kejahatan Dunia Maya.
- Mendalami Berbagai Jenis Kerentanan dan Kelemahan.
- Mengimplementasikan Strategi dan Solusi yang Efektif atas Kejahatan Dunia Maya.
TOPIK BAHASAN TRAINING CYBER CRIME IN FINANCE SECTOR
- Tren, Situasi dan Kondisi Kejahatan Dunia Maya.
- Masalah, Sebab dan Dampaknya Secara Bisnis.
- Kondisi Keamanan Saat Ini di berbagai Organisasi dan Pemerintahan.
- Berbagai Jenis Resiko dan Ancaman (Threat) Kejahatan Dunia Maya.
- Berbagai Jenis Kerentanan dan Kelemahan (Vulnerabilities).
- Perencanaan dan Strategi Cyber Resilience
- Pemahaman atas Standar ISO 27000 untuk Cyber Resilience dan Cyber Security
- Pemahaman atas Framework NIST untuk Cyber Resilience dan Cyber Security
- Tool dan Teknik sebagai Countermeasure terhadap Cyber Crime.
METODE TRAINING CYBER CRIME IN FINANCE SECTOR
Agar pelatihan dapat berlangsung secara efektif dan efisien, 30% waktu akan dialokasikan untuk konsep penting dan 70% untuk diskusi, latihan serta studi kasus.
TARGET PERSERTA TRAINING CYBER CRIME IN FINANCE SECTOR
Staff, Officer, Penyelia, Manajer, Manajer Senior`, Kepala Bagian, Kepala Divisi, Kepala Departemen, Konsultan, maupun profesional lain di bidang Teknologi Informasi, Keuangan, Akuntansi, Manajemen Resiko, Audit, Compliance (Kepatuhan), Governance (Tata Kelola), Keamanan Informasi (Information Security) di industri perbankan yang ingin memperoleh, mengetahui, memahami, menguasai, meningkatkan, memperdalam pengetahuan serta kemampuan dalam menghadapi serta mengatasi Kejahatan Dunia Maya di dalam maupun di luar organisasinya.
FACILITATOR TRAINING CYBER CRIME IN FINANCE SECTOR
Goutama Bachtiar
Goutama Bachtiar adalah : Advisor, Auditor, Konsultan, Trainer, Courseware Designer dan Penulis bidang Teknologi dan Sistem Informasi selama 17 tahun terakhir dengan spesialisasi di ranah IT Governance, Risk, Security, Assurance, Audit dan IT Management.
Saat ini beliau menjabat sebagai advisor beberapa perusahaan dan organisasi, Subject Matter Expert, Program Mentor, Editorial Journal Reviewer, Certification Exam (CISA, CGEIT, CISM, CRISC) dan Study Materials Developer di ISACA International Chapter, Subject Matter Expert dan Program Evaluator di PMI International Chapter, IASA, SABSA dan Open Group Global Working Group Member, Reviewer Panel di International Institute of Business Analysis (IIBA), Dosen Tamu di program pasca sarjana beberapa universitas di AS dan Indonesia (UTB, UI, IPB dan Binus), serta moderator, panelis dan pembicara di sejumlah konferensi, workshop dan seminar.
Sebagai auditor dan konsultan, telah memberikan layanan tersebut kepada 35 perusahaan dan organisasi. Puluhan sertifikasi internasional sudah diperolehnya sampai dengan saat ini.
Selain itu, beliau juga telah mengadakan dan memberikan pelatihan, perkuliahan, seminar, konferensi dan workshop sebanyak lebih dari 230 sesi dan 5500 jam lebih kepada sekitar 7500 peserta di Indonesia maupun luar negeri kepada lebih dari 70 perusahaan dan organisasi.
Sebagai penulis, sudah mengarang 2 buku dan 22 courseware serta sudah menulis, melakukan review dan editing atas 300 artikel, manuskrip, paper dan white paper seputar Telematika dan Manajemen di lebih dari 20 media, publikasi, organisasi, jurnal dan konferensi.