Desain Program CSR dan Comdev Secara Efektif dan Berkelanjutan
Bali | 17 – 19 Juni 2015 | IDR 8.000.000 per participant
Bandung | 17 – 19 Juni 2015 | IDR 6.500.000 per participant
Yogyakarta | 17 – 19 Juni 2015 | IDR 6.000.000 per participant
Bali | 07 – 09 Juli 2015 | IDR 8.000.000 per participant
Bandung | 07 – 09 Juli 2015 | IDR 6.500.000 per participant
Yogyakarta | 07 – 09 Juli 2015 | IDR 6.000.000 per participant
Jadwal Training 2015 Selanjutnya …
DESCRIPTION
Mengembangkan program CSR/ comdev membutuhkan dana yang tidak sedikit. Terutama program-program pengembangan komunitas dimana masyarakat sekitar akan merasakan langsung manfaat dari program program yang dikembangkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu perlu diukur sejauh mana keefektifannya. Untuk mengukur program pengembangan komunitas perlu diketahui parameter-parameter pengukurannya, faktor faktor yang mempengaruhi pengukurannya, dan teknik-teknik pengukuran yang cocok dengan programnya maupun dengan kondisi masyarakatnya Salah satu metode pengembangan masyarakat yang dewasa ini banyak diterapkan perusahaan nasional adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang aplikatif dalam bentuk pembekalan dan ketrampilan. Tujuannya adalah selain memberdayakan ekonomi rakyat dengan pemanfaatan potensi yang ada, juga membiasakan masyarakat sekitar agar menjadi lebih mandiri atau dengan kata lain tidak tergantung pada aktifitas proyek. Namun beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan program pengembangan masyarakat ini antara lain potensi, sumber daya dan permodalan. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat potensi dan sumber daya yang ada di masing-masing wilayah perusahaan berbeda-beda.
Mengarahkan sekaligus membentuk masyarakat sekitar agar memiliki jiwa entrepreneurship merupakan salah satu program yang dapat dijalankan. Enterpreneurship atau kewirausahaan lebih dominan dipengaruhi oleh masalah mentalitas, sehingga pemberdayaan masyarakat yang arahnya adalah untuk menggali potensi bisnis perlu dimulai dari pemberian motivasi dan pengarahan tentang kewirausahaan. Setelah mindset masyarakat dapat terbentuk maka program pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara lebih mudah, efektif dan efisien oleh perusahaan pendamping. Oleh karena itu sebagai tindak lanjut dari program pemberdayaan masyarakat, maka perlu diberikan wawasan dan keterampilan dalam
OBJECTIVES
- Mendefinisikan secara operasional konsep CSR dan mampu mengaplikasikan di lapangan.
- Memahami proses-proses yang terkait dalam pengembangan program CSR
- Memiliki Keahlian, Pengetahuan dan Sikap yang memadai guna terlibat dalam pengembangan program CSR.
- Mengidentifikasi berbagai masalah dan dinamika yang dihadapi dalam proses pendesainan dan implementasi program CSR.
- Evaluasi program CSR berdasarkan paradigma baru
- Analisa sasaran program dan tehnik perencanaan program
- Menyusun program yang professional, akuntabel, dan kredibel.
- Rembuk Warga dan Seleksi Kelayakan program : Sosialisasi Program, Rembuk Kesiapan Warga Sasaran Program, Pembentukan Tim Survey, Rembuk Warga Perumusan Hasil Survey, Pembentukan Kelompok Pemukim (KP)
- Social Invesment on revolving fund : Pendampingan, Otonom, Mandiri, Sustaining.
- Monitoring dan Evaluasi partisipatif.
- Teknik pengukuran dan parameter efektifitas program
- Faktor faktor yang mempengaruhi pengukuran efektifitas program.
CSR DAN COMMUNITY DEVELOPMENT TRAINING OUTLINES
1. Introduction to CSR:
- Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
- Alasan perlunya menerapkan CSR
- Manfaat CSR
- Hubungan CSR dengan Good Corporate Governance
2. Manajemen dan Pelaksanaan program CSR
- Prinsip-prinsip dan landasan program CSR
- Tahapan pelaksanaan program; perencanaan, implementasi, evaluasi, pelaporan.
- Strategi pelaksanaan; menentukan target khalayak, bekerjasama dengan media, event management, dll.
- Antisipasi dan solusi hambatan pelaksanaan program CSR
3. Bentuk-bentuk program CSR
- Bidang sosial
- Bidang Ekonomi
- Bidang Lingkungan
4. Diskusi kasus dan pembahasan
- Action plan program CSR
INSTRUCTOR
Drs. Amien Wibowo, MBA and team
PARTICIPANTS
Pelatihan ini ditujukan bagi para manajer dan karyawan bagian Humas, PKBL, Community / External Relations, Internal Auditor atau yang terlibat dalam pekerjaan CSR, ComDev dan PKBL.
TIME & VENUE
- 17-19 Juni 2015
- 7-9 Juli 2015
- 21-23 Juli 2015
- 29-31 Juli 2015
- 12-14 Agustus 2015
- 18-20 Agustus 2015
- 26-28 Agustus 2015
- 8-10 September 2015
- 16-18 September 2015
- 28-30 September 2015
- 7-9 Oktober 2015
- 21-23 Oktober 2015
- 27-29 Oktober 2015
- 4-6 November 2015
- 10-12 November 2015
- 17-19 November 2015
- 9-11 Desember 2015
- 16-18 Desember 2015
- 29-31 Desember 2015
Hotel Ibis Styles Dagen | Yogyakarta
TRAINING FEE
- IDR 6.000.000 per participant (Non-Residential)
- Minimal participants : 2 persons (Yogyakarta)
- Yogyakarta : Ibis Styles Dagen, Ibis Malioboro, Horison Ultima-Riss, Harper Mangkubumi, 101 Hotel, Grand Tjokro, Novotel, Grand Aston Hotel | Kuota Min. Peserta: 2 orang
- Bali : Ibis Styles Kuta, Ibis Dewi Sri, Ibis Bali Kuta, Ibis Circle Kuta, Harris Hotel | IDR. 8.000.000 Per Peserta (Non-Residential) | Kuota Min. Peserta: 5 orang
- Bandung : Gino Feruci, De Batara, Amaris, Golden Flower Hotel | IDR. 6.500.000 Per Peserta (Non-Residential) | Kuota Min. Peserta: 5 orang
TRAINING FACILITIES
- Quality Training Module
- Tas Backpack
- Stationeries
- Sertifikat
- Exclusive Polo shirt atau jaket
- Flashdisk berisi materi training budaya perusahaan
- 2x coffee break dan lunch
- Training akan running apabila telah tercapai kuota minimal peserta 2 orang.
- Transportasi Peserta dari Bandara/Stasiun KA ke hotel / training venue. (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama)