Designing Integrated Job Desc, SOP, ISO with KPI Using Balanced Scorecard
Menara Kadin, Jakarta | 22 – 23 November 2012 | Rp 3.250.000/peserta
Pendahuluan
Salah satu tantangan utama menerapkan metode Balanced Scorecard untuk menyusun KPI (Key Performance Indicator) adalah bagaimana menurunkan KPI yang bersifat strategik pada level pimpinan puncak organisasi kepada manajemen menengah hingga level individu karyawan. Seringkali metode Balanced Scorecard ditempatkan sebagai metodologi untuk sistem manajemen strategik, yang tidak bisa otomatis menjadi sistem manajemen
kinerja organisasi dan karyawan secara keseluruhan. Agar metode Balanced Scorecard bisa menjadi fondasi sistem manajemen kinerja organisasi dan karyawan, maka KPI yang didefi nisikan secara strategik tersebut harus dikombinasikan dengan KPI yang bersifat teknis-operasional setiap karyawan.
Pengidentifi kasian dan penyusunan KPI yang bersifat teknis-operasional pada gilirannya bersentuhan dengan uraian jabatan (job description) dan SOP (Standard Operating Procedure). Kita tahu SOP bersifat teknisoperasional yang menjelaskan tata urutan yang harus dijalankan karyawan dalam mengerjakan tugas utamanya. Tugas utama karyawan tentu berkaitan dengan uraian jabatan yang bersangkutan. Maka, bagi karyawan level teknis-operasional, uraian jabatan dan SOP tersebut bisa menjadi dasar menetapkan KPI. Di level jabatan yang lebih strategis – manajer ke atas – KPI terkait SOP juga bisa dibuat untuk memastikan bahwa seluruh karyawan melaksanakan SOP dengan baik.
SOP yang baik seyogyanya terintegrasi dengan sistem manajemen mutu (ISO) melalui apa yang disebut dengan Performance Standard atau baku mutu. Perbaikan kinerja secara berkelanjutan atau Kaizen sebenarnya berkaitan dengan Performance Standard yang terus diperbaiki dari waktu ke waktu.
Inilah workshop pertama di Indonesia yang mengintegrasikan uraian jabatan, SOP, ISO dengan KPI sebagai sistem manajemen kinerja (terlepas apakah perusahaan Anda telah menerapkan Balanced Scorecard atau belum atau hanya ingin menyusun KPI yang lebih efektif). Hasilnya akan sangat berguna untuk meningkatkan kinerja karyawan sekaligus implementasi strategi organisasi.
Target Peserta
Workshop ini dirancang bagi eksekutif, manajer, dan staf kunci di berbagai bidang yang memiliki tugas mengelola kinerja korporat, unit, dan individu pegawai. Peserta bisa berasal dari perusahaan yang telah mengimplementasikan Balanced Scorecard dan ISO atau belum.
Metodologi
Workshop ini membantu peserta dalam memahami aspek teori dan praktik secara berimbang. Ada baiknya peserta membawa contoh uraian jabatan, SOP terkait dengan jabatan tersebut, KPI yang pernah disusun, dan rencana bisnis organisasi atau unit kerja sebagai bahan latihan.
Outline Workshop
- Performance Managemen Cycle
- Balanced Scorecard Architecture
- Company’s value creating chain
- Cascading KPI from top level to managerial level and employees as well
- Various approaches in defi ning KPI, including using Balanced Scorecard approach
- Sharpening job descriptions to create KPI’s
- Balancing job descriptions with SOP
- Steps in composing SOP
- ISO based SOP: integrating quality with the performance in doing things
- Identifying KPI based on SOP
- Continues improvement (Kaizen) based on SOP
- Integrating those things into
Ir. Syahmuharnis, MBA
Investment Fee
Rp, 3.250.000/peserta
cforms contact form by delicious:days