How to Develop Applied & Integrated SOP
Bagaimana Menyusun Standard Operating Procedures yang Dapat Diimplementasikan dan Terintegrasi
Hotel Redtop Jakarta | Jakarta, 24-25 Februari 2011 | Rp 3.300.000 ,-
Berdasarkan pengalaman selama 15 tahun menjadi konsultan, kebanyakan Standard Operating Procedurs (SOP) yang ada hanya menjadi “pajangan” yang akhirnya akan dilupakan tidak lama setelah dibuat. Padahal setiap permasalahan perusahaan bermula dari sistem yang tidak sempurna.
SOP tidak hanya mendokumentasikan apa yang kita kerjakan namun SOP harus dikembalikan kepada fungsi pokoknya yaitu sebagai alat untuk menjalankan strategi perusahaan dan menjamin pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan pada awal tahun. Maka dari itu, pengetahuan akan best practice industri yang dapat diimplementasikan menjadi sangat penting.
Selain itu SOP sering diperlakukan sebagai kitab suci yang tidak dapat dirubah dan diperbaiki. Padahal SOP merupakan salah satu hal penting dalam membantu perusahaan untuk menyelesaikan permasalahannya maka selayaknya bila SOP selalu di-update dan diperbaiki sesuai kondisi terkini dan mengikuti permintaan pasar. Untuk merealisasikan hal ini harus memenuhi beberapa ketentuan yang akan diajarkan pada workshop ini.
TUJUAN WORKSHOP
- Memberikan metodologi kemampuan untuk berubah ( Change Enablement)
- Memperoleh pengertian bagaimana cara menyusun Standard Operating Procedures (SOP) dengan tahapan sesuai dengan best practice beberapa industri yang ada.
- Mengerti status, posisi dan keberadaan Departemen Sistem dalam perusahaan.
- Memahami metode process mapping yang efektif dan efisien.
- Memutuskan metode dokumentasi Prosedur Kerja, Instruksi Kerja dan Format Formulir serta Format Laporan yang paling mudah untuk dibuat dan dibaca serta diimplementasikan.
- Bagaimana menempatkan Departemen sistem sebagai suatu fungsi yang independen dan strategis yang dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi atau perusahaan dengan memfokuskan pada 4 tujuan utama:
- Memastikan seluruh permasalahan sistem dapat diselesaikan.
- Menyediakan solusi yang tersistem bagi perusahaan.
- Menjadikan SOP alat untuk menjalankan strategi perusahaan secara efektif dan efisien.
- Memastikan bahwa semua pengetahuan dan best practice terdokumentasi dalam SOP.
- Melakukan penyesuaian dan memutahirkan SOP perusahaan dengan menggunakan Risk Based Approach dan Control Self-Assessment (CSA).
METODE WORKSHOP
Workshop dua hari ini dimulai pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib. Workshop akan disajikan dalam bentuk diskusi, pembahasan materi dan studi kasus disertai dengan contoh-contoh yang sesuai dengan realitas pada beberapa industri jasa dan manufaktur.
TOPIK PEMBAHASAN DUA HARI
A. Change Enablement Methodology
- Tahapan-tahapan perubahan dalam perusahaan.
- Penetapan strategi perubahan yang terintegrasi.
- Penetapan transisi organisasi dan sumber daya manusia.
- Minimalisasi penolakan terhadap perubahan
B. Hirarki Dokumentasi
- Penetapan level dokumentasi perusahaan.
- Penetapan konten setiap level dokumentasi
- Memahami secara detail fungsi dari setiap jenis dokumentasi system
C. Process Mapping
- Penetapan kebijakan dan proses yang terintegrasi.
- Identifikasi permasalah sistem dan kebutuhan perubahan sistem.
- Penetapan perubahan tanggung jawab dan otoritas pemilik proses (process owner).
- Menetapkan penyesuaian (customization) sistem dengan mempertimbangkan best practice dan “as is” sistem.
- Dokumentasi diagram alir yang menyelesaikan permasalahan yang ada.
D. Teknik Dokumentasi
- Memahami keuntungan dan kekurangan setiap jenis dokumentasi
- Menetapkan teknik dokumentasi yang paling sesuai dengan kebutuhan
E. Pengembangan SOP
- Memahami aplikasi Visio
- Membuat SOP dengan program Visio
- Membuat struktur organisasi dan kebijakan perusahaan
- Membuat Uraaian Jabatan setiap fungsi yang ada
LEAD TRAINER
FEBARDI LOMPATAN
He has 15 years experiences: as a business consultant in a big five international consultant firm and then as an internal consultant in a multinational holding company, has developed management system (Standard Operating Procedure) in more than 20 companies in Indonesia.
SUMMARY OF INDUSTRIES EXPERIENCES:
- Multilevel Marketing
- Food Factory
- Pharmaceutical Factory
- Multi Finance
- Holding Company
- Medical Equipment
- Shipping Line
- Container Terminal
- Aviation
- Aircraft Maintenance
- Wood Processing
- Water Treatment & Distribution
- General Trading
- Courier Service,
- Wood Working
- Pager Operator
- Financial Institution
- Chemical Companies
- Hotel
- Radio Broadcasting
- Land Transportation
- Telecommunication
- Banking
- Engineer Consultant Companies
COMPETENCIES & SKILLS
- Business Process Reengineering & Enhancement.
- Organization Structure Designing
- Quality Management System Development.
- Setting up Business Concept, Franchisibility, Franchise Document & Franchise Marketing Strategy (Business Franchising)
- Risk Management.
- Internal Control System Development
- Enterprise Resource Planning.
- Business Process Training.
- Strategy Mapping.
- Financial Statement Reporting & Analysing
- Auditing.
- Business Valuation & Feasibility.
WORKING EXPERIENCES
2001 – Present
Holding of a Multilevel Marketing, Food & Pharmaceutical Factory, Property, Multifinance & Investment Company (Indonesia, Malaysia, China, India, Philippine & Oman) as System & Operation Manager
1994 – 2001
Arthur Andersen, Jakarta
Public Accountant & Business Consulting Firm
Associate Manager
Biaya Training :
- Rp 3.300.000 ,- / Peserta
- Fasilitas : Makalah, Sertifikat, Makan Siang, Coffee Break