INTERMEDIATE INSTRUMENTASI DAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL
Aston Hotels Yogyakarta | 8 s.d 11 Oktober 2012 | Rp 8,500,000,-/peserta
Aston Hotels, Yogyakarta | 22 s.d 25 Oktober 2012 | Rp 8,500,000,-/peserta
Deskripsi
Bidang kontrol/instrumentasi dalam dunia industri mempunyai peranan yang sangat significant, apalagi dalam proses yang membutuhkan presisi, kehandalan dan keamanan sistem. Instrumentasi industri telah menjadi bidang yang memberikan manfaat yang sangat besar terutama dalam kegiatan otomatisasi industri.
Sistem Instrumentasi merupakan sebuah sistem yang meliputi pengaturan variable-variabel seperti temperature (temperature), tekanan (pressure), aliran (flow) dan kecepatan (speed). Variable-variable ini merupakan keluaran yang harus dijaga tetap sesuai dengan keinginan yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh operator yang disebut set point.
Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya dibidang teknologi digital dan computer, sistem instrumentasi yang dikembakan menggunakan dukungan teknologi tersebut. Berbagai perangkat didesain untuk semakin memberikan kemudahan dan kahandalan didalam automasi industri. Salah satu perangkat yang banyak digunakan dalam automasi industri adalah Programmable Logic Controller (PLC). PLC adalah sebuah modul perangkat digital yang khusus digunakan mengontrol plant secara otomatis dan dapat deprogram sesuai dengan sistem/ plant yang akan dikendalikan. Programmable Logic Controller (PLC) dirancang untuk tahan terhadap debu, suhu, dan getaran sehingga diaplikasikan secara luas dalam dunia industri. Selain itu, PLC memiliki banyak modul masukan dan keluaran yang mendukung pengendalian proses industri yang kompleks.
Dengan menggunakan PLC, system pengontrolen proses industri menjadi lebih terintegresi dalam modul-modul yang lengkap dan lebih mudah serta dapat dikoneksikan dengan berbagai perngkat lain seperti server dan jaringan komputer guna pengembangan automasi yang lebih handal.
Tujuan pengendalian adalah mendapatkan hasil kerja sistem seperti yang diharapkan, dengan meminimalkan atau bahkan menghilangkan error. Ada beberapa metode yang sering digunakan dalam proses pengendalian, seperti on-off, Proporsional-Integral-Derivatif (PID), Logika Fuzi, atau Algoritma Genetika. Sistem kendali PID cukup mudah diterapkan dan banyak digunakan di industri. Dengan mengaplikasikan sistem kendali PID dalam pemrograman PLC, dapat dibuat sistem kendali automasi industri yang handal dan memberikan hasil kerja yang diinginkan.
Outline
- Pengantar instrumentasi industri dan dasar sistem kontrol
- Plant sistem dan variable proses ( pengukuran flow, pengukuran level, dll)
- Sistem kendali PID an algoritma PID
- Konversi analog ke digital dan Konversi digital ke analog
- Sistem Kendali secara digital
- Liquid Sizing Control Valve
- Pengenalan PLC dan Diagram Ladder
- Perangkat Keras PLC dan Pendukungnya
- Koneksi Peralatan dengan Modul Input/Output Diskret pada PLC
- Komponen Latch, Timer, Counter, dan Fungsi-Fungsi Penting pada PLC
- Konsep Logika dan Perancangan Program PLC Dasar
- Perancangan Diagram Ladder Menggunakan Pendekatan Diagram Alir dan Diagram Keadaan
- Aplikasi PLC pada industri dan perancangan sistem dengan PLC
Who Should Attend
Operator, teknisi, engineer, perancang, penyelia, manajer, dan lain-lainnya yang ingin mengetahui/memahami/mendalami pengertian mendasar mengenai prinsip kegunaan DCS dan aplikasinya pada industri
Method
- Presentation
- Discussion
- Case Study
- Evaluation
- Pre test & Pos Test
Instructors
Ir. Teguh santosa
Tito Yuwono ST, M.Eng
Pakar sekaligus praktisi yang aktif sebagai instruktur dalam berbagai pelatihan dan seminar terkait bidang Electrical Engineering
Biaya :
Public Training
- Course Fee: Rp 8,500,000,-/ participant Nett Non Residential
- ** Pendaftaran minimal 3 orang biaya training Rp. 7.550.000,-/participant nett Non Residential**