Implementasi Knowledge Management di dalam Perusahaan
Jakarta | 15 – 16 September 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Jakarta | 7 – 8 Oktober 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Bogor | 11 – 12 November 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Bogor | 11 – 12 Desember 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Deskripsi:
Perubahan yang terjadi di dalam era pengetahuan sekarang ini memiliki ciri-ciri khusus seperti sulit diduga, mengejutkan, kompleks, diskontinu, dan memicu timbulnya berbagai dinamika dan konflik di dalam perusahaan/organisasi. Kita akan selalu menghadapi tantangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Situasi persaingan semakin menunjukkan intensitasnya dan tidak pernah berhenti serta akan terus menjadi bagian tidak terpisahkan dari dunia bisnis.
Inovasi menjadi sebuah keniscayaan mandatoris bagi semua perusahaan agar terus eksis di tengah persaingannya. Sebagaimana di dalam produk smartphone, dimana Nokia sebelumnya begitu berjaya, siapa kira sekarang posisinya terbanting begitu cepat di Indonesia. Inovasi agresif dan massif yang dilakukan oleh para pesaingnya telah membuat eksistensi Nokia menjadi cepat rapuh dalam persaingan smartphone yang sangat dinamis.
Inovasi akan tumbuh dan berkembang secara efektif serta membuahkan hasil produktivitas yang unggul bila ditopang sistem atau mekanisme pengetahuan yang memadai. Disinilah kita mengenal konsep yang sering disebut sebagai manajemen pengetahuan (knowledge management). Secara umum manajemen pengetahuan dipahami sebagai kerangka sistem atau proses yang memampukan penciptaan, pengelolaan dan penerapan pengetahuan demi tumbuhnya beragam inovasi dari semua anggota organisasi yang berkarakter sebagai pekerja berpengetahuan (knowledge worker).
Peran dan fungsi dari manajemen pengetahuan adalah mendayagunakan pengetahuan organisasional (tacit and explicit knowledge) yang dimilikinya untuk terus dapat dipelihara, dikembangkan, dan diterapkan untuk menghasilkan kreasi-kreasi inovatif dan kompetitif dalam rangka upaya memenangkan pasar. Perusahaan yang berhasil mengelola pengetahuannya dengan baik akan mampu menerobos persaingan pasarnya dan tetap eksis, sedangkan yang lamban mengantisipasi dan mengakuisisi pengetahuan yang paling up date akan mudah terjatuh di dalam posisi persaingannya.
Salah satu kisah klasik yang sangat dikenal adalah keberhasilan Teh Botol Sosro, yang dibangun dengan sejarah panjang para pendirinya tentang cara meracik teh dengan aroma dan rasa yang pas, yang terakumulasi dalam tacit knowledge yang sulit untuk direplikasi, telah menempatkan teh botol sosro sebagai pelengkap semua makanan dengan tagline “apapun makanannya, minumnya selalu teh sosro”. Sementara di kasus lain, keberhasilan pengelolaan manajemen pengetahuan dapat juga dilakukan dengan model “instant knowledge acquisition” dengan cara mengakuisisi atau mencaplok perusahaan lain yang memiliki basis pengetahuan yang unggul, seperti dalam kasus PeopleSoft yang diakuisisi oleh Oracle dan Kecap Bango yang dicaplok oleh Unilever.
Tujuan Pelatihan:
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan:
- Mampu dan efektif untuk menjalankan tugasnya dengan pengetahuan tacit dan explicit-nya serta berkomitmen untuk selalu sharing dengan kelompok kerja/anggota organisasi lainnya.
- Mampu menerapkan dan menggunakan manajemen pengetahuan secara efektif di dalam organisasi beserta hambatan-hambatan yang dihadapinya.
- Mampu mengelola dan mengintegrasikan berbagai komponen dan fungsi dari berbagai sistem pengetahuan di dalam organisasi
- Mampu dan siap untuk mengeksplorasi potensi pengembangan, engineering dan transfer pengetahuan serta dalam konteks organisasi, representasi dan pertukaran pengetahuan.
- Mampu secara kritikal dalam mengevaluasi trend terkini dalam manajemen pengetahuan dan manifestasinya secara inovatif di dalam bisnis dan industri.
- Memahami secara jelas konsep pengetahuan, proses pengembangan pengetahuan: creation, acquisition, representation, dissemination, use and re-use, serta manajemennya dan arti penting pengelolaan pengetahuan di dalam organisasi
Materi Training:
- What is Knowledge Management
- Conceptual Foundations of Knowledge: Tacit and Explicit Knowledge
- The Model of Knowledge and Knowledge Management
- The Networked Knowledge Economy and The Knowledge-based Enterprise
- Knowledge Worker: Managing Human Capital
- Designing Knowledge Management System
- Implementing Knowledge Management System
- Using Knowledge Management System: Process, Barriers, and Facilitators
Waktu: 2 Hari
Metode Training
- Presentasi, Tanya Jawab, Studi Kasus, Latihan, Brainstorming, Diskusi, Games
Jadwal:
- Bandung, 15-16 Juli 2013
- Jakarta, 15-16 September 2013
- Jakarta, 7-8 Oktober 2013
- Bogor, 11-12 November 2013
- Bogor, 11-12 Desember 2013
Fasilitas:
- Hotel Bintang 3/Bintang 4
- Sertifikat Training
- Training Kit
- Modul (Hardcopy + Softcopy)
- 2 x lunch dan 4 x coffee break
Investasi:
Rp. 3.500.000,-/orang (Non-residensial)