Manufacturing Planning & Control System
Hotel UNY, Yogyakarta | Senin-Rabu , 6 – 8 Agustus 2012 | Rp. 6.500.000 per peserta
ABSTRACK
Menyeimbangkan demand market dan supply (produksi, material, logistic) sering terjadi konflik dalam perusahaan. Masing-masing divisi memiliki sasaran yang berbeda. Sales & marketing tentunya ingin memuaskan customer dengan menyediakan segala rupa stock barang yang akan meningkatkan biaya inventory. Produksi ingin long run production dengan meminimalkan change over, agar utilisasi mesin tetap tinggi, production cost rendah, yang akibatnya biaya inventory membengkak tapi service level customer tidak 100% dipenuhi. Finance ingin meminimalkan biaya inventory sambil menjaga utilisasi kapasitas tetap tinggi. Dalam pelatihan ini peserta akan diajak untuk memahami bagaimana merencanakan bisnis agar dapat memuaskan customer sesuai dengan supply/kapasitas
OBJECTIVE
- Memahami Proses Perencanaan Di Manufacturing
- Memahami Struktur Business Planning
- Memahami Bagaimana Menghubungkan Business Planning Dengan Tactical Plan Yaitu Rencana Sales & Marketing
- Memahami Proses Menyeimbangkan Demand Dan Supply Melalui Sales & Operation Planning
- Menetapkan Product Family Melalui Demand Planning
- Forecasting Dalam Sales & Operation Plan
- Menghitung Kapasitas Yang Dibutuhkan Melalui Resource Planning
- Memahami Bagaimana Memecah Production Plan Dalam Product Family Menjadi Jadwal Produksi Masing2 Item/SKU
- Proses Membuat Master Production Schedule (MPS)
- Memahami Proses Menghitung Rough Cut Capacity Plan Dalam Memeriksa Feasibility Master Production Schedule
- Memahami Cara Menghitung Available To Promise (ATP)
OUTLINE
- Bagaimana hirarki planning dalam manufacturing dimulai dari business plan jangka panjang sampai master scheduling harian per individual item/SKU
- Karakteristik beberapa jenis manufacturing: Make to stock, make to order & assembly to order
sales & operation planning (S&OP)sebagai proses menyeimbangkan demand & supply - Bagaimana mendapatkan demand planning dari masing2 SKU menjadi product family
- Forecast apa yang dibutuhkan dalam menyusun demand planning
- Latihan pyramid forecasting, menghitung forecast error, forecast bias & management forecast
- Bagaimana menghitung kapasitas yang dibutuhkan melalui resource planning
- Latihan menghitung resource planning
- Production strategy dalam menyeimbangkan demand: Level, chase & hybrid stragety
- Latihan membuat sales & operation plan
- Simulasi alternative plan untuk level, chase strategy dan financial impact
- Peran ERP dalam sales & operation planning
- Master scheduling proses memecah production plan menjadi jadwal masing2 SKU
- Proses membuat master schedule, lot size, safety stock
- Latihan membuat master production schedule (MPS)
- Bagaimana menghitung rough cut capacity plan
- Latihan menghitung rough cut capacity plan
- Mengenal planning & demand time fence dalam master scheduling
- Konsep avaialble to proimise (ATP) dalam berinteraksi dengan customer
- Bagaimana mekanisme ATP
- Menentukan time fence (batas perubahan) berdasarkan planning horizon
INSTRUCTOR
Master Program Industrial Engineering Gadjah Mada University Yogyakarta. Lecturer UAD Yogyakarta. Secretary of Riau Intelectual Youth Organization. Project Leader KSU Jaya Mandiri (Project Cleaning service, painting CSS 1, 2, 3, 4, 5, 6 PT. Chevron Pacific Indonesia) (April– August ’04) Duri-Riau. Project Leader CV. Kembar Jaya Mandiri (Project Cleaning service, painting, construction, Duri Station Field at PT. Chevron Pacific Indonesia) (September ‘04– January ’05) Duri-Riau. Owners UD. Ashofwah Duri-Riau (Vendor and General Suppliers at PT. Terralog Teknologi Indonesia, PT. Bormindo Nusantara, PT. IJP. PT. CPI. et. all)Comisaris CV. Arya Pramana Duri-Riau (General Supplier and Contractor). Jurnalist at Metro Riau (2005). Project Leader PT. Yenni Mekar Lestari (Project of Construction at Rokan Hilir Government) ( July – December 2007) . Marketing Manager at Koperasi Pegawai Pertamina (KOHIPANA) (2005)
PARTICIPANT
DATE AND VENUE
- Hotel UNY, Yogyakarta
- Senin-Rabu , 6 – 8 Agustus 2012
- 08.00 – 16.00 WIB
TUTION FEE
- Biaya Rp. 6.500.000 per peserta
- Pembayaran dapat dilakukan pada saat pelatihan