Measuring Manufacturing Success
Aryaduta Hotel Semanggi / Swiss-Belhotel, Jakarta | 24-25 September 2012 | Rp. 3.250.000 ,- (Full fare)
Aryaduta Hotel Semanggi / Swiss-Belhotel, Jakarta | 22-23 November 2012 | Rp. 3.750.000 ,- (Full fare)
Para manager professional dibidang industri/manufacturing sering melakukan improvement untuk meningkatkan daya saing. Merekapun banyak memilki ide yang brilian untuk melakukan perbaikan proses. Bagaimanakah improvement tersebut dimata top management? Sebab top management tidak memperhatikan lead time, inventory turnover, i quality improvement. Mereka focus pada “top line” dan “bottom line”, apakah ada profit dari improvement itu. Sehingga perlu suatu metode pengukuran sebagai jembatan antara manufacturing dan top management dalam berkomunikasi masalah improvement.
Pelatihan ini memberikan anda bagaimana menciptakan alat ukur sebagai jembatan antara manufacturing dan keuangan. Sehingga mudah untuk dipresentasikan kepada top management dan mendapat dukungan bagi proyek improvement dalam meningkatkan daya saing perusahaan.
Who should attend
- Materials managers
- Operations managers
- Plant managers
- VP of Operations
- VP of Supply Chains
- Accounting executives
Outline
- Mengembangkan metric (alat ukur) yang mudah dipahami sebagai alat komunikasi
- Perbedaan antara meningkatkan “top line” & mengurangi “bottom line”
- Model yang mewakili improvement di operasional dalam bentuk keuangan.
- Identify strategies for making operations visible to top management
- Sembilan metric yang menjembatani antara manufacturing/operational dengan sasaran bisnis
Workshop Leader :
Iwan Nova, MBA, CPIM.
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, Memperoleh sertifikat CPIM (Certified Production Inventory Management) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada 2005. Iwan pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia , Jepang dan RRC. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.
Training Fee
September
- Rp. 2.750.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 17 Sep 2012)
- Rp. 2.950.000,- (REG before 10 Sep 2012; payment before 17 Sep 2012)
- Rp. 3.250.000 ,- (Full fare)
November
- Rp. 2.950.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 15 Nov 2012)
- Rp. 3.250.000,- (REG before 08 Nov 2012; payment before 15 Nov 2012)
- Rp. 3.750.000 ,- (Full fare)