PELATIHAN PSAK 50 DAN PSAK 55 (Revisi 2006)
Jakarta | 18 – 19 Februari 2010 | Rp 3.500.000,-
Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 revisi 2006 mengenai Instrumen Keuangan “ Penyajian dan Pengungkapan” dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 55 revisi 2006 mengenai Instrumen Keuangan “Pengakuan dan Pengukuran” dimana PSAK 50 dan PSAK 55.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/ 4 /DPNP tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia mengharuskan Bank menerapkan PAPI 2008 sebagai acuan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan, selain PSAK dan ketentuan lain yang berlaku. PAPI merupakan petunjuk pelaksanaan yang berisi penjabaran lebih lanjut dari beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang relevan bagi industri perbankan. PAPI juga mencakup penjabaran lebih lanjut dari PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, yang pemberlakuannya ditunda dari rencana 1 Januari 2009 menjadi 1 Januari 2010.
Mengingat periode dimulainya penerapan PSAK 50 dan PSAK 55 semakin dekat, dan tentunya implikasi baik secara operasional dan keuangan, meminta kesiapan Bank untuk melakukan berbagai kegiatan yang diperlukan agar dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai PSAK dimaksud.
Setelah mengikuti pelatihan peserta SKAI diharapkan :
- Memahami proses Akuntansi yang meliputi pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan yang sesuai dengan PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006).
- Memahami dampak yang ditimbulkan dan pengaruhnya pada kegiatan operasional dan keuangan Bank.
- Melakukan simulasi dengan menggunakan dummy data debitur mengenai pengakuan dan pengukuran Akuntansi sesuai PSAK dimaksud
- Mempersiapkan personil Bank agar dapat lebih memahami persiapan yang seharusnya dilakukan sesuai PSAK dimaksud.
- Mempersiapkan personil Bank terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perubahan proses bisnis yang berkaitan dengan implementasi PSAK dimaksud.
- Memahami langkah-langkah yang diharapkan dapat mendukung kesuksesan tahapan sesudah implementasi.
Metode Pembelajaran :
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan ini antara lain kuliah, dan diskusi kelompok
Agenda
Hari I :
Waktu |
Materi |
08.00 – 08.30 |
Registrasi |
08.30 – 10.00 |
SESI I : Overview PAPI 2008 yang berkaitan dengan penerapan PSAK 55 |
10.00 – 10.15 |
Rehat Kopi |
10.15 – 12.00 |
SESI II : Overview PAPI 2008 yang berkaitan dengan penerapan PSAK 55 |
12.00 – 13.00 |
Makan Siang |
13.00 – 14.45 |
SESI III : Key Impact Areas Penerapan PSAK 55 |
14.45 – 15.00 |
Rehat Kopi |
15.00 – 16.00 |
SESI IV : Key Impact Areas Penerapan PSAK 55 |
Hari II :
Waktu |
Materi |
08.30 – 10.00 |
SESI I : Penjelasan PSAK 55 untuk Kredit dengan suku bunga tetap |
10.00 – 10.15 |
Rehat Kopi |
10.15 – 12.00 |
SESI II : Penjelasan PSAK 55 untuk Kredit dengan suku bunga Mengambang |
12.00 – 13..00 |
Makan Siang |
13.00 – 14.45 |
SESI III : Penjelasan PSAK 55 untuk Penurunan Nilai |
14.45 – 15.00 |
Rehat Kopi |
15.00 – 16.00 |
SESI IV : Penjelasan PSAK 55 untuk Penghentian Pengakuan |
PEMBICARA :
Lim Kurniawan Setiadarma, SE, MM
Mengawali karirnya di BCA 1992-2002 kemudian berpindah ke BPPN, Danamon, di tempat KAP dll, instruktur di beberapa lembaga training & konsultan, di samping itu juga sebagai dosen pengajar di beberapa perguruan tinggi, pengalamannya di Akunting, Keuangan & Perbankan sangat banyak, memiliki kemampuannya di beberapa bidang antara lain : Project management, Financial management, Accounting, Human resources development, Team leadership
JADWAL & LOKASI PELATIHAN :
Jadwal: 18 – 19 Februari 2010, Pkl. 08.30 – 16.00 WIB
Lokasi: Hotel Harris, Tebet Jakarta
Investasi:
- Rp 3.500.000,-/Peserta
- Rp 3.250.000,-/Peserta (Early Bird untuk pembayaran sebelum 12 Februari 2010)
FASILITAS PELATIHAN :
Setiap peserta akan memperoleh ‘Certificate of Accomplishment’, Gandaan Materi baik hardcopy (makalah) maupun softcopy (CD Materi), dan konsumsi (makan siang dan 2xmeals).