PENERAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
Yogyakarta | 02 – 04 September 2014 | IDR 6.500.000
Yogyakarta | 30 September – 02 Oktober 2014 | IDR 6.500.000,
Yogyakarta | 04 – 06 November 2014 | IDR 6.500.000,-
Yogyakarta | 02 – 04 Desember 2014 | IDR 6.500.000
DESKRIPSI PENARAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
Penerapan IFRS ( International Financial Reporting Standart) khususnya untuk industri Migas telah membawa dampak yang sangat signifikan pada pengelolaan akuntansi di perusahaan tambang. Penerapan ini berlaku sejak tanggal 1 April 2012, bahkan pada saat yang bersamaan di bentuklah Kantor Pelayanan Pajak Khusus untuk pertambangan migas dan non migas.
Berbagai perubahan aturan yang ada tentunya akan berdampak pada sistem pencatatan akuntansi dan perpajakannya. Pajak dan Laporan Keuangan Perusahaan merupakan dua hal penting yang mempunyai peran besar dalam keberlangsungan perusahaan. Fungsi laporan keuangan ibaratnya sebagai score board tentang pencapaian profit perusahaan, dan pajak merupakan kewajiban kepada negara yang tidak bisa disepelekan karena kalau terjadi kesalahan pencatatan bisa fatal akibatnya.
MATERI KHUSUS PENERAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
- Prinsip Dasar Akuntansi Pertambangan
- PSAK 33 : Akuntansi Pertambangan Umum
- Pendahulian: Tujuan & Ruang Lingkup
- Pengakuan Dan Pengukuran
- Penyajian
- Pengungkapa N
- Tanggal Efektif
- Penarikan
- PSAK 29 : Akuntansi Minyak dan Gas Bumi
- Karakteristik Akuntansi Minyak dan Gas Bumi
- Ruang Lingkup dan Penerapan
- Akuntansi Eksplorasi
- Akuntansi Pengembangan
- Akuntansi Produksi
- Akuntansi Pengolahan
- Akuntansi Pemasaran
- Akuntansi Lain-lain
- PSAK 13 : Akuntansi untuk Investasi
- Pajak pertambangan migas terkait dengan Peraturan Pemerintah No. 79/2010 dan PerDirjen Pajak No. PER-28/PJ/2011
- Jenis Pengenaan Pajak pada Industri Pertambangan
- Dampak peraturan baru terhadap perpajakan pertambangan
- Tax Planning Perpajakan Pertambangan.
- Contoh-contoh kasus dan pembahasannya.
PESERTA PENARAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
Pelatihan ini sangat tepat diikuti oleh Business Analyst, Risk Management Function., Managerial level in oil and gas industries
METODE PENARAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
- Presentation;
- Discussion;
- Case Study;
- Evaluation;
- Pre test & Post Test
JADWAL PENARAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
- 5-7 Agustus 2014
- 2-4 September 2014
- 30 September-2 Oktober 2014
- 4-6 November 2014
- 2-4 Desember 2014
LOKASI
Yogyakarta
WAKTU
08.30-16.00 WIB
BIAYA PENARAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
- Yogyakarta >> IDR 6.500.000,- (Non-Residential) | Minimal kuota peserta 3-4 l Diskon untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama
- Luar Yogyakarta >> IDR 8.500.000 (Non-Residential) l Minimal kuota peserta 4-5 peserta l Diskon untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama
FASILITAS PENARAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS
- Hotel Berbintang;
- Sertifikat Training;
- Training Kit;
- Modul (Hard Copy + Soft Copy);
- 1x Lunch dan 2x Coffe Break;
- Souvenir;
- Transportasi Antar Jemput (minimal 2 orang dari perusahaan yang sama)
PENERAPAN IFRS DAN ASPEK PERPAJAKAN INDUSTRI MIGAS