Penerapan Standarisasi ISPO Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Hotel Harris , Jakarta | Rabu, 30 Januari 2013 | Rp 2,500,000,-
Pendahuluan
Pengembangan kelapa sawit yang dilakukan di Indonesia dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan perkebunan berkelanjutan sesuai dengan berbagai peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia yang terkait dengan pengembangan kelapa sawit. Sebagai Guidance untuk melaksanakan dan melakukan penilaian tentang pembangunan kelapa sawit di Indonesia disusun Sistem Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia/Indonesia Sustainable Palm Oil-ISPO.
Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) adalah suatu kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Pertanian yang bertujuan meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia dan ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia untuk mengurangi gas rumah kaca serta memberi perhatian terhadap masalah lingkungan.
Dengan adanya ketetapan ISPO, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pentingnya memproduksi kelapa sawit berkelanjutan serta meningkatkan tingkat daya saing minyak kelapa sawit Indonesia di pasar dunia. Karena ISPO didasarkan kepada peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, maka ketentuan ini merupakan mandatory/kewajiban yang harus dilaksanakan bagi pelaku usaha perkebunan di Indonesia.
Dalam workshop ini akan mengupas tuntas mengenai bagaimana penerapan-penerapan ISPO dalam perusahaan perkebunan.
Maksud Dan Tujuan
- Memberikan pemahaman terhadap penerapan standar ISPO pada perkebunan kelapa sawit serta memberikan pemahaman terhadap peraturan – peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah terkait aspek-aspek Lingkungan di perkebunan kelapa sawit.
- Memahami pedoman teknis pengelolaan dan pelestarian lingkungan dalam langkah perusahaan kedepan, demi tercapainya pembangunan perkebunan berkelanjutan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku di Indonesia yang terkait dengan Pengembangan Kelapa Sawit
Rundown Acara
08.30 – 08.55 Registrasi dan Coffee Morning
08.55 – 09.00 Pembukaan
Sesi I
09.00 –12:00
- Pemahaman Dasar mengenai Standarisasi ISPO
- Langkah-langkah dalam penerapan standar ISPO pada perkebunan kelapa sawit.
- Apa saja aturan pemerintah yang harus dijalankan secara lengkap terkait dengan penerapan standar ISPO
- Bagaimana mengenai kelengkapan dokumennya terutama terkait dengan aspek lingkungan dan K3
- Aturan pemerintah tentang lingkungan di perkebunan sawit
- Aturan pemerintah tentang K3 di perkebunan kelapa sawit
12.00-13.00
Lunch Time
Sesi II
13.00– 16:00
- Pedoman teknis pengelolaan dan pelestarian lingkungan
- Pedoman teknis manajemen K3 di perkebunan kelapa sawit
- Pedoman teknis pelaksanaan tanggung jawab social perusahaan
Pembicara
Dr.Ir. Latief Rachman, MSc, MBA. Ph.d M.
Adalah Seorang praktisi yang ahli dibidang pertanian, lingkungan, tanah, konservasi tanah dan hidroli, pengembangan wilayah, pengembangan masyarakat, resolusi konflik.
Beliau mengenyam pendidikan di :
- S1 Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Indonesia
- S2 Department of Soil Science, University of the Philippines at Los Banos (UPLB), Philippines (Major on Soil Science; Minor on Environment)
- S2 Business Administration,University Santo Tomas, Philippines
- S3 Department of Soil Science, University of the Philippines at Los Banos (UPLB), Philippines (Major on Soil Management; Minor on Watershed Management
- and Soil and Water Resources Engineering)
- Dan juga berpengalaman dalam memberikan berbagai pelatihan seperti workshop, in house training, seminar, konferensi, simposium serta kegiatan pelatihan dan pengabdian
- masyarakat terkait dibidang lingkungan.
Tempat :
- Hotel Harris – Jakarta
- Dr. Saharjo No. 191
- Tebet – Jaksel 12960
Waktu
- Rabu, 30 Januari 2013
- Pukul 09.00 – 16.00
Biaya Pendaftaran
- Rp 2,500,000,-
- Fasilitas : Seminar Kit (CD Materi, Rekaman, Foto Dokumentasi, Sertifikat, 2x Coffee Break, 1 x Lunch)