Pra – Pengawas Operasional Pertambangan
Yogyakarta | 6 – 9 September 2014 | Rp 9.600.000,- / participant
Yogyakarta | 1 – 4 November 2014 | Rp 9.600.000,- / participant
Yogyakarta | 29 Nov – 2 December 2014 | Rp 9.600.000,- / participant
DESCRIPTION
Industri pertambangan memiliki aktivitas yang cukup komplek. Secara substansial industri pertambangan memiliki risiko dan bahaya yang berpotensi tinggi. Pengelolaan dan pengendalian operasi pertambangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kecelakaan dan penurunan produktivitas. Salah satu upaya pencegahan kecelakaan yang dapat diterapkan pada aktivitas pertambangan adalah dengan meningkatkan peran pengawas operasional dan teknis secara efektif. Pengawas operasional memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan manusia, proses, peralatan dan lingungan kerja dimana mereka bekerja. Untuk dapat menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik, pengawas operasional harus memiliki standar kompetensi.
Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan kebijakan sebagai standar yang harus dipenuhi bagi para SDM yang berkecimpung di bidang tersebut agar memiliki kompetensi yang dapat diakui sebagai pengawas operasional pertambangan. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dalam berbagai kegiatan pertambangan & cara mengatasi masalah pertambangan serta bagaimana merumuskan solusi untuk masalah-masalah keselamatan dan kesehatan, lingkungan, dan sosial serta dalam memahami peraturan pertambangan.
Regulation
- Undang-undang no. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
- Keputusan Direktur Jendral Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003 tentang Kompetensi Pengawas Operasional di Mineral, Pertambangan Batubara dan Perusahaan Pertambangan Panas Bumi untuk melakukan uji kompetensi untuk operasi pengawas operasional
OUTLINE TRAINING PRA – PENGAWAS OPERASIONAL PERTAMBANGAN
- Dasar-Dasar K3
- Perundangan Kesehatan dan Keselamatan Kerja terkait pertambangan
- Tugas dan Tanggung jawab Pengawas Operasional
- Identifikasi Bahaya, Penilaian risiko dan pengendalian
- Investigasi dan Pelaporan Kecelakaan
- Program Inspeksi
- Teknik Pembuatan Job Safety Analysis dan Standard Operating Procedure
- Teknik Safety Talk
- Observasi kegiatan lapangan
- Tanggap Darurat (pencegahan dan pengendalian kebakarab, & P3K)
- Tanggung Jawab Manajer Operasional Pertama
REQUIREMENTS PARTICIPANTS
Pelatihan Pengawas Operasional Pertambangan (POP) bagi para pelaku usaha pertambangan batubara dan mineral ini sangat penting diikuti para pekerja tambang maupun pimpinan perusahaan sehingga terjadi persamaan pandangan dalam menangani dan merumuskan solusi permasalahan pertambangan batubara baik aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan dan sosial dan juga dalam memahami peraturan pertambangan.
Sasaran Peserta:
- Lulusan S1, S2, S3 dgn pengalaman 1 thn
- Lulusan Sarjana Muda/D3 atau sederajat dengan pengalaman 3 thn
- Lulusan SLTA atau sederajat dengan pengalaman 10 thn
COURSE SCHEDULE
- YOGYAKARTA
- 22-25 February 2014
- 22-25 March 2014
- 3-6 May 2014
- 14-27 June 2014
- 6-9 September 2014
- 1-4 November 2014
- 29 Nov – 2 December 2014
Biaya Training
- Rp 9.600.000,- /
- participant – NON residential
- minimal 3 participants