Proses Pemekatan Urea (Stripper, Decomposer dan Evaporator)
Hotel UNY Jl Colombo Yogyakarta | 19-21 Sept 2011 | 08.00 – 16.00 WIB | Rp. 4.000.000 per peserta
Pupuk urea dibuat dengan cara mereaksikan amonia cair dengan karbon dioksida. Tahapan prosesnya adalah: sintesa larutan dimana amonia akan bereaksi dengan karbon dioksida pada tekanan 120-250 bar membentuk amonium karbamat, selanjutnya dilakukan dehidrasi untuk menghasilkan urea; pemekatan larutan dilakukan dengan cara evaporasi untuk membentuk suatu lelehan; pembentukan padatan dilakukan dengan cara prilling . Karbon dioksida untuk pembuatan urea dihasilkan dari hasil samping plant reformer amonia.
Untuk mendapatkan konsentrasi urea yang lebih tinggi maka dilakukan pemekatan dengan cara : Penguapan larutan urea di bawah vacuum (ruang hampa udara, tekanan 0,1 atmosfir mutlak), sehingga larutan menjadi jenuh dan mengkristal, Memisahkan kristal dari cairan induknya dengan centrifuge dan Penyaringan kristal dengan udara panas. Larutan urea dipekatkan sampai konsentrasi 99,7 % dengan cara evaporasi pada unit evaporasi yang terdiri 2 evaporator. Di evaporator pertama larutan urea dipekatkan dari 75 % menjadi 95 %. Di evaporator kedua konsentrasi urea dipekatkan sehingga kadarnya 99,7 %. Setelah itu, larutan urea yang berupa lelehan dipompa keatas prilling tower.
Untuk mendapatkan urea dalam bentuk butiran kecil, keras, padat maka kristal urea dipanaskan kembali sampai meleleh dan urea cair lalu disemprotkan melalui nozzle-nozzle kecil dari bagian atas menara pembutir (prilling tower). Sementara tetesan urea yang jatuh melalui nozzle tersebut, dihembuskan udara dingin ke atas sehingga tetesan urea akan membeku dan menjadi butir urea yang keras dan padat
Objective
Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami :
- Proses dan prinsip dasar proses pemekatan urea
- Tehnik operasi dan penanganan permasalahan dalam proses pemekatan urea.
Course Content
- Pendahuluan : Physical Properties & Spesifikasi produk urea
- Proses Sintesis Urea.
- Pembagian proses berdasarkan perlakuan terhadap bahan yang tidak terkonversi : One through process, partial recycle process, total recycle process.
- Hot mixture recycle
- Separated gas recycle
- Slurry recycle
- Carbamat solution recycle
- Gas Stripping
- Mitsui Toatsu Process : Sintesa, Purifikasi/Dekomposisi, Recovery, Kristalisasi dan Pembutiran.
- Proses Stamikarbon : Persiapan bahan Baku, Sintesa Urea, Resirkulasi, Pemekatan urea, Pembutiran, Pengolahan air buangan.
Participant
Tingkat operator urea
Instructor
Ir. ZAHRUL MUFRODI, MSc
Instruktur praktisi dan akademisi dibidang chemical engineering dan kimia industry, menyelesaikan gelar master dari Magister Tehnik Kimia UGM, saat ini menjabat sebagai kepala laboratorium satuan operasi UAD Yogyakarta. Bidang yang dikuasai antara lain : azas tehnik kimia, proses kimia industry, perancangan pabrik kimia, dan pengelolaan limbah industry kimia. Aktif memberikan pelatihan untuk bidang terkait pada perusahaan swasta nasional dan BUMN.
Time & Venue
- Tanggal : 19-21 Sept 2011 (3 days training)
- Pukul : 08.00 – 16.00 WIB
- Tempat : Hotel UNY Jl Colombo Yogyakarta
Course Fee
- Rp.4.000.000 per peserta (Non Residensial)
- minimal pendaftaran untuk 3 peserta.
- Pembayaran dapat dilakukan pada saat pelatihan
Facilities
Meeting room, Module / Handout, Training Kit, Souvenir & Certificate