REKSTRUKTURISASI DAN PENYELAMATAN KREDIT GUNA MENINGKATKAN KINERJA BANK
Hotel Horison Yogyakarta | 02 – 04 Agustus 2017 | Rp. 6.500.000,-
DESKRIPSI
Industri perbankan saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Produk-produk perbankan semakin inovatif dan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan akan jasa keuangan nasabahnya. Perubahan besar tersebut dipicu oleh perkembangan tehnologi (a.l. ebanking). Perbankan telah menambah fitur-fitur pada tiap produknya sesuai dengan ekspektasi nasabah yang menjadi target pasarnya. Upaya tersebut akan menambah kemampuan bank dalam menghasilkan laba dan menjaga sustainability usahanya.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini asset/produk industri perbankan khususnya di Indonesia yang terbesar memberikan kontribusi bagi pendapatan bank adalah asset berupa kredit. Kontribusi pendapatan bunga dari pemberian kredit diperkirakan mencapai 70-80% dari total pendapatan bank, sehingga tiap gangguan yang terjadi pada asset ini dapat mempengaruhi kinerja bank secara signifikan. Oleh karena itu manajemen bank akan memberikan perhatian khusus pada tingkat kesehatan/kualitas dari kredit yang disalurkan.
Selain Manajemen bank pihak yang berkepentingan atas kualitas kredit lainnya dari suatu bank antara lain pemegang saham, karyawan dan perekonomian secara umum, karena risiko terbesar yang mudah dikenali dari bisnis bank adalah risiko kredit dan risiko ini dapat membawa kejatuhan pada sebuah bank.
Untuk dapat mengendalikan risiko atas penyaluran kreditnya bank dapat melakukan beberapa langkah strategis, terutama dengan meningkatkan kompetensi dan pemahaman pada setiap pegawai yang berada dibidang perkreditan perihal proses normal management kredit sampai dengan remedial management (penyelamatan kredit).
TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memberikan pemahaman kepada peserta perihal proses pemberian kredit, monitoring dandeteksi dini kredit bermasalah.
- Memberi keyakinan kepada peserta dalam pengambilan keputusan atas strategi penanganankredit bermasalah.
- Peserta dapat memahami pemenuhan aturan regulator terhadap penanganan kreditbermasalah
- Tinjauan alternatif penyelesaian kredit melalui pihak ketiga (legal action).
MATERI
- Proses Kredit Dan Identifikasi Permasalahannya
- Pengertian kredit bermasalah
- Identifikasi factor-faktor penyebab kredit bermasalah
- Early warning system
- Kerangka kerja penanganan kredit bermasalah
- Regulasi pendukung
- Penyelesaian kredit melalui pihak ketiga
2. Strategi penanganan kredit bermasalah dengan rekstruturisasi atau penyelesaian kredit
- Evaluasi alternative strategi
- Financial projection restrukturisasi
- Penentuan skema restrukturisasi
- Studi kasus
- Kesimpulan dan penutup
INSTRUKTUR
Lis Julianti, SH.,MH and Team
METODE
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
- Presentation
- Discuss
- Case Study
- Evaluation
PESERTA
Semua staff di Perusahaan dan semua divisi.
WAKTU & TEMPAT
- 2 – 4 Agustus 2017
- Hotel Horison Yogyakarta
- Pukul 08.30 – 16.00 WIB
INVESTASI
- Course Fee : Rp. 6.500.000,-/participant (non residential) Minimal pengiriman 2 peserta dari perusahaan yang sama
- Rp. 5.500.000,-/participant (non residential) Minimal pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama
FASILITAS
- Training Hand Out
- Digital Material
- Certificate
- Exclusive Souvenir
- Qualified Bag
- Training Photo
- Training room with full AC facilities and multimedia
- Once lunch and twice coffee break every day of training
- Qualified Instructor