Sales and Operation Plan: Pintu masuk meningkatkan daya saing
Hotel Goodway, Batam | Tanggal ; Cooming Soons
Situasi persaingan yang ketat dan sistem bisnis yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk meningkatkan koordinasi fungsi-fungsi internalnya. Seringkali, fungsi-fungsi internal perusahaan justru berjalan masing-masing, bahkan saling bertentangan.
Misalnya:
- Bagian sales berupaya mengejar target penjualan dengan mengejar order customer. Namun, pada kenyataannya, pemenuhan order justru bermasalah.
- Bagian production berusaha mengejar penggunaan kapasitas (tingkat utilisasi). Namun, sebagian jenis hasil produksi overstock, sedangkan sebagian lainnya justru out-of-stock. Padahal, production plan telah berulang kali direvisi untuk menyesuaikan permintaan sales.
- Bagian logistik juga mengalami masalah dalam penyediaan raw material. Peramalan kebutuhan raw material (jenis, jumlah, dan waktu) ternyata meleset karena perubahan production plan.
Pengadaan material harus disesuaikan dengan perubahan permintaan produksi, padahal prosesnya terkendala banyak hal, seperti lead time, dsb.
Banyak masalah lainnya yang terjadi karena tidak selarasnya fungsi-fungsi internal perusahaan tersebut. Masalah di atas menjadi semakin kompleks dengan meningkatnya persaingan, variasi produk yang tinggi, dan product life cycle yang pendek, yang berdampak terhadap ketidakseimbangan demand dan kapasitas.
Untuk menyeimbangkan demand dan kapasitas tersebut, perusahaan harus membuat Sales and Operation Plan (S&OP). S&OP merupakan pintu masuk menuju master production schedule yang akan membuat produk sesuai prioritas kebutuhan customer. Dengan melakukan 5 langkah S&OP, perusahaan dapat memenuhi customer order tepat waktu dan dengan cost yang minimal. Peserta akan diajak untuk bagaimana merencanakan implementasi S&OP di perusahaannya.
Pelatihan ini sangat penting bagi:
- Sales & marketing manager
- Manufacturing Manager
- Production Planner
- Material Manager
- Material controller
- Master scheduler
Outline materi:
Hari ke 1 peserta akan belajar memahami:
- Master planning of resource model
- Apakah sales & operation planning
- Apa manfaatnya bagi seluruh fungsi internal
- Kenapa perlu melibatkan pimpinan puncak
- Apa hubungan S&OP dan ERP software
- Bagaimana S&OP mendukung supply chain management
- Input yang perlu bagi S&OP: demand planning (sales forecasting), resource planning (supply input), bagaimana menyeimbangkan demand & supply
Hari ke 2 peserta akan belajar memahami:
- 5 langkah Sales and Operation Plan
- Product families, data requirement
- Demand planning process untuk make to stock dan make to order
- Supply planning process: bagaimana menyesuaikan supply dengan demand untuk memenuhi inventory/backlog (make to order), mengembangkan alternative skenario untuk masalah resource yang dibutuhkan
- Resource planning: menghitung kapasitas
- S&OP untuk multi site & multi business
- Latihan beberapa kasus S&OP dengan beberapa skenario
- Menyiapkan policy untuk S&OP
- Live pilot: implementasi S&OP di tempat anda
Metode pelatihan
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.
Workshop Leader:
Iwan Nova, MBA, CPIM, CSCP
Pengalaman 20 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University. Mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) dan CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (Association for Operation Management – USA) pada tahun 2005. Certified APICS Instructor. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.
Rahmat Noviandi
S1 lulus dari Teknik Industri ITB dan S2 lulus dari MBA UGM dan saat ini masih mengejar CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (Association for Operation Management – USA), diharapkan lulus di tahun 2012. Berpengalaman dalam bidang Operation Management di beberapa MNC companies seperti sector Power & Energy (Wartsila Indonesia), FMCG (PZ Cusson, SC Johnson Bayer (JHHP)), Pharmaceutical Distribution company (Dexa Medica Group, Pharmaniaga Malaysia Group), Electronic Manufacturing Company (Sanken Indonesia). Mengikuti berbagai training di dalam dan di luar negeri dan juga aktif memberikan training di bidang Operation Management. Area keahlian di bidang SCM, Purchasing Management, Transportation, Distribution, Export Import, Project Procurement, Project Logistics, QHSE