Teknik, Metode dan Prosedur Penyusunan KPI berbasis Balanced Scorecard di Rumah Sakit
Jakarta | 4 – 5 September 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Bogor | 9 – 10 Oktober 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Bandung | 22 – 23 November 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Bogor | 9 – 10 Desember 2013 | Rp. 3.500.000,-/orang
Deskripsi:
Setiap organisasi, termasuk rumah sakit berkepentingan untuk memiliki kinerja yang unggul di dalam pasarnya. Organisasi yang sukses biasanya memiliki budaya yang terkait dengan mekanisme penetapan ekspektasi yang jelas untuk pencapaian kinerja organisasionalnya serta mekanisme terstruktur untuk mereview dan memonitor berbagai upaya untuk mencapai target kinerja organisasi.
Key Performance Indicators (KPIs) menunjang organisasi rumah sakit dengan perspektif arahan, motivasi dan sekaligus media untuk mengukur kesehatan organisasi rumah sakit. KPI yang baik akan bersifat spesifik, terukur, sejalan dengan visi organisasi dan menjadi basis bagi pengembangan rencana dan strategi organisasi rumah sakit kedepannya.
Key Performance Indicators (KPI’s) juga merupakan metrik utama yang dimaksudkan sebagai prediktor kesehatan operasional dari organisasi rumah sakit. Pengelola rumah sakit dapat melihat secara obyektif bagian-bagian mana yang sudah berjalan baik dan mana yang belum berjalan dengan baik melalui KPI sebagai media pengukuran kinerja organisasi. Dengan mekanisme pengukuran ini, pengelola rumah sakit juga akan dapat menentukan sistem reward dan belajar dari praktek-praktek terbaik yang telah dijalankannya. KPI juga akan memberikan perspektif terukur bagi pengelola rumah sakit untuk menerapkan inisiatif manajemen perubahan dan sebagai media diagnostik untuk mengidentifikasi area-area perbaikan atau prioritas kerja rumah sakit.
Survey menunjukkan bahwa ketiadaan tujuan yang jelas merupakan alasan nomor satu mengapa para supervisor gagal di dalam menjalankan tugasnya. Selanjutnya harapan yang tidak jelas dan feedback yang buruk telah lama diidentifikasi sebagai penyebab buruknya kinerja karyawan. Dengan sistem pengukuran kinerja organisasional yang tidak jelas, akan mengakibatkan berbagai dampak ikutan yang tidak menguntungkan bagi organisasi dan karyawannya. Workshop selama 2 hari ini dimaksudkan sebagai media pembelajaran praktikal, partisipatif dan langsung untuk menyusun dan mengelola KPI berbasis BSC di lingkungan rumah sakit sebagai metrik utama yang akan dipakai sebagai prediktor kesehatan operasional rumah sakit.
Tujuan:
- Untuk memahami dasar-dasar konsep Manajemen Kinerja di rumah sakit.
- Untuk mengembangkan KPI yang sejalan dengan misi, visi dan sasaran rumah sakit
- Untuk memahami bagaimana melakukan proses cascading KPI
- Untuk membekali peserta dengan pemahaman konsep BSC dan mampu mengidentifikasi KPI yang tepat untuk mengukur output dan outcome stratejik yang diharapkan dari rumah sakit.
- Untuk memahami proses penggunaan dan pengelolaan KPI di rumah sakit.
- Untuk memahami bagaimana menyelaraskan pengukuran dan sasaran tim/individual dengan sasaran organisasi, dalam hal ini rumah sakit.
Manfaat:
- Untuk mendapatkan pengetahuan dan keahlian dalam proses pengembangan KPI di rumah sakit.
- Untuk mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan dan pengelolaan KPI di rumah sakit.
- Untuk mendapatkan pengetahuan tentang faktor-faktor kritikal yang menjamin kesuksesan pelaksanaan pengukuran kinerja di rumah sakit dengan menggunakan BSC.
Target Peserta:
Training ini didesain untuk para direksi, manajer, supervisor, dan staf senior lainnya yang akan terlibat dalam proses pembentukan, pengarahan dan pengelolaan penerapan program pengukuran kinerja KPI di rumah sakit.
Materi Pelatihan:
- Memahami sistem manajemen kinerja dan pengukurannya
- Mengembangkan sistem pengukuran kinerja
- Menyusun KRA, KPI dan Sasaran Kinerja Organisasi
- Memilih KRA dan KPI Organisasi yang relevan dengan Unit Kerja/Organisasi
- Mengembangkan KRA Unit Kerja/Organisasi
- Mengembangkan KPI Unit Kerja/Organisasi
- Mengembangkan KPI Individual/Job Title
- Metodologi Pengumpulan, Pelacakan & Feedback Data
- Monitoring dan Pelaporan Sistem Manajemen Kinerja
Waktu:
2 Hari
Teknik Pelatihan:
Lecturing, Practices, Case Studies.
Metode Training
- Presentasi, Tanya Jawab, Studi Kasus, Latihan, Brainstorming, Diskusi, Games
Jadwal:
- Bandung, 4-5 Juli 2013
- Jakarta, 4-5 September 2013
- Bogor, 9-10 Oktober 2013
- Bandung, 22-23 November 2013
- Bogor, 9-10 Desember 2013
Fasilitas:
- Hotel Bintang 3/Bintang 4
- Sertifikat Training
- Training Kit
- Modul (Hardcopy + Softcopy)
- 2 x lunch dan 4 x coffee break
Investasi:
Rp. 3.500.000,-/orang (Non-residensial)